JURNAL SOREANG – Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa daerah-daerah yang masih berada dalam zona merah, untuk menggunakan rukhsah (keringanan) disebabkan pandemi Covid-19 belum usai.
Hal tersebut disampaikan oleh Ma’ruf Amin saat membuka acara Syiar Islam dan Istighotsah Kubra dalam rangka Tarhib Ramadan, secara virtual, Jumat 9 April 2021.
“Daerah yang masih dalam zona merah, itu dianjurkan menggunakan rukhsah (keringanan) atau kemurahan-kemurahan yang diperbolehkan. Yaitu tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari penularan (COVID-19),” ucap Wapres Ma’ruf Amin, seperti dilansir Jurnal Soreang dari Setkab RI.
Ma’ruf Amin lalu mengingatkan bahwa ibadah berjemaah di masjid, seperti salat tarawih dan tadarus hukumnya sunah. Sementara menjaga diri dari penularan penyakit atau bahaya, hukumnya wajib. Oleh karena itu, ia meminta umat muslim memprioritaskan upaya menekan laju penularan Covid-19
“Begitu juga kenapa pemerintah melarang mudik. Itu karena pengalaman tahun lalu, terjadi peningkatan kasus Covid-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk itulah kenapa, menjaga itu, kemudian dilarang mudik. Saya kira kedudukannya itu sama saja, bahwa mudik atau silaturahim itu sunah, tetapi ada bahaya (penularan COVID-19),” ucap Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, DKM Ikomah UIN SGD Adakan Al - Barzanji Majelis Taklim,
Baca Juga: Selama Ramadhan 2021, Oded Tegaskan Tidak Ada Ngabuburit dan Sahur On The Road
Ma’ruf Amin juga mengimbau agar bulan Ramadan 2021 kali ini, dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri. Memohon ampun kepada Allah Swt, serta meminta perlindungan-Nya, khususnya dari segala bencana yang tengah melanda Indonesia.
“Seperti kita tahu bahwa bulan Ramadan adalah bulan maghfirah, ampunan Allah. Karena itu, mari kita jadikan bulan Ramadan (sebagai bulan) untuk memohon ampun kepada Allah. Karena kita semua menyadari bahwa kita semua tidak ada yang tidak berdosa karena kita bukan orang yang maksum (terpelihara dari dosa),” kata Ma’ruf Amin.