Hilang Sejak Pertengahan Oktober 2020, 3 Bocah di Langkat, Sumatera Utara Disebut 'Menampakan Diri'

- 12 Desember 2020, 13:13 WIB
3 bocah hilang masih di Desa Naman Jahe
3 bocah hilang masih di Desa Naman Jahe /misterius. Foto: ilustrasi/iNSulteng.com

JURNAL SOREANG - Hilang sejak 18 Oktober 2020 lalu, tiga bocah di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga kini belum ditemukan.

Namun anehnya, sejumlah warga mengaku berkali-kali melilhat salah seorang dari bocah tersebut yang berusaha memanggil mereka ketika lewat di lokasi tempat dia dinyatakan hilang.

Akibatnya, warga pun mengaku merinding karena saat mereka mendekati sumber suara yang memanggil, bocah itu tiba-tiba menghilang entah kemana.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Menang PIlkada, Rocky Gerung: Pak SBY dan Ibu Mega Harus Belajar dari Pak Jokowi

Terlepas dari benar atau tidak kisah yang beredar di kalangan warga itu, ada sejumlah fakta yang patut diperhatikan.

Berikut fakta-fakta 3 Bocah Hilang di Langkat, seperti dikutip dari iNSulteng.com, Sabtu 12 Desember 2020

1 WARGA CARI DI LOKASI PENAMPAKAN

Baca Juga: Kemendikbud Bantu Anak Pemulung yang Viral di Media Sosial. Anak Itu Sering Belajar di Trotoar

Beberapa waktu lalu geger di seputaran Desa Naman Jahe, sekitar sebulan 3 bocah itu menghilang, tiba-tiba muncul di salah satu tempat.

Yang uncul satu orang berbaju warna kuning, dia memanggil salah satu warga Medan yang lewat di seputaran Desa Naman Jahe, Salapian.

Warga lantas berbondong-bondong ke lokasi anak itu menampakkan diri. Video pencarian anak itu viral di media sosial.

Baca Juga: DPD Nasdem Kabupaten Bandung Gelar Syukuran Kemenangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Bedas)


2 PENAMPAKAN HANYA ILUSI

Penampakan anak itu diduga hanya ilusi semata, namun meski demikian warga tidak putus asa mencari di lokasi penampakan anak itu.

“Lagi pencarian di bawah tadi ada namak anak kecil,” kata salah satu warga yang merekam pencarian di lokasi anak itu muncul.

Baca Juga: Lulus Tanpa Skripsi Bisa di Kampus Ini

Terlihat dalam video banyak warga yang ikut mencari di lokasi kemunculan anak tersebut.

3 TNI IKUT MENCARI DI LOKASI

Seorang tentara ikut mencari keberadaan bocah yang sempat dikabarka muncul dan memanggil salah satu warga yang lewat itu.

Baca Juga: UPDATE Real Count Pilkada Kabupaten Pangandaran: Jeje-Ujang Kalah dari Adang- Supratman di Parigi

“Bapak tentara ikut mencari juga,” tambah perekam pencarian tiga bocah hilang itu, videonya juga ditayangkan di akun Youtube Yudi Tarigan.

Video itu juga sudah ditonton sebanyak 305 ribu kali oleh pengguna Youtube.

4 PENAMPAKAN ANAK ITU SEDANG DUDUK

Baca Juga: Positif Covid-19, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Bambang Dwitoro meninggal dunia.

Di dalam video terdengar suara wanita yang diduga dipanggil oleh anak itu.

“Duduk di sini (1 dari tiga bocah yang hilang),” kata wanita itu.

Namun saat didekati kata dia sang anak itu menghilang tidak tahu kemana.

Baca Juga: Nevi Zuairina: Pilkada Serantak 2020 Usai, Saatnya Biduak Lalu Kiambang Batauik

Anak yang menampakan diri tersebut berbaju warna kuning, seperti dipakai oleh 1 anak yang hilang sejak 18 Oktober 2020 lalu.

5 KADES BILANG BELUM DITEMUKAN

Kesimpulannya tiga bocah yang hilang itu belum ditemukan oleh siapapun, aparat masih bekerja melakukan pencarian hingga ditemukan

Baca Juga: UPDATE Real Count Pilkada Kabupaten Indramayu: Menyalip di Cikedung, paslon Nicky Makin Pasti Unggul

Sementara itu Kepala Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian Jumaan, mengatakan sang anak belum ditemukan.

“Belum ditemukan sampai sekarang,” kata Kades.***

 

Editor: Handri

Sumber: INSulteng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah