Vitamin C untuk Imun Tubuh, Ini Perhitungan Kebutuhannya Tiap Hari

- 9 Desember 2020, 14:18 WIB
Jambu memiliki madar vitamin C yang tinggi
Jambu memiliki madar vitamin C yang tinggi /Healthline.com/

JURNAL SOREANG- Saat pandemi Covid-19 seperti ini tentu saja asupan makanan bergizi sangat dibutuhkan Vitamin C atau dikenal sebagai asam askorbat, punya banyak khasiat untuk tubuh, seperti antioksidan, mencegah peradangan, stres, bahkan anti bakteri.

Namun berapakah jumlah vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya?
Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. dari Perhimpunan Nutrisi Indonesia, mengatakan, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan untuk Angka Kecukupan Gizi tahun 2019, kecukupan asupan vitamin C ditentukan berdasarkan usia dan jenis kelamin.

"Contohnya, laki-laki usia mulai 16 tahun sampai lebih dari 80 tahun adalah 90 mg per hari, sementara pada perempuan sebesar 75 mg per hari. Untuk memberikan efek kesehatan yang optimal, kadar vitamin C dalam tubuh perlu dipertahankan," kata Saptawati seperti dikutip ANTARA, baru-baru ini.

Baca Juga: Naik Sepeda Motor, Gubernur Ridwan Kamil dan Forkopimda Jawa Barat Tinjau 2 TPS di Kabupaten Bandung

Selain itu, vitamin C juga merupakan zat gizi esensial yang harus diperoleh dari makanan sehari-hari.

"Secara alamiah, vitamin C dapat diperoleh dari buah dan sayur. Misalnya jambu biji yang mengandung vitamin C sebesar 125 mg/buah, jeruk 70 mg/buah, brokoli 80 mg dan kembang kol 50 mg," ujarnya.

Dia menambahkan, konsumsi vitamin C dapat disesuaikan berdasarkan aktivitas yang dilakukan setiap hari. "Asupan vitamin C dari makanan bisa mencapai 200 mg/hari, tapi untuk anak muda yang aktif dan sering melakukan latihan fisik, jumlah tersebut belum bisa mencukupi," katanya.

Baca Juga: Covid Makin Galak. Ini Cara Penuhi Kebutuhan Vitamin Harian agar Imun Naik

Menurut Saptawati, kaum muda yang aktif berkegiatan setidaknya membutuhkan suplementasi mulai dari 500-1,000 mg/hari untuk mencegah terjadinya gangguan pernapasan.

"Yang banyak membutuhkan vitamin C adalah mereka yang sering mengonsumsi makanan yang tidak segar dan makanan yang tidak mengandung sumber vitamin C," ucapnya.

Lebih lanjut Saptawati menjelaskan, asupan vitamin C lebih banyak juga dibutuhkan untuk orang yang pola hidupnya tidak sehat, seperti tidak pernah berolahraga, merokok, dan sering meminum alkohol.

Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Di Puncak Musim Hujan

"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu serta ditambah dengan polusi, vitamin C menjadi penting untuk menjaga kondisi tubuh,” lanjut Saptawati.

Lantas bagaimana mengetahui kecukupan jumlah vitamin C yang telah dikonsumsi? Yang paling mudah, catatlah buah dan sayur yang telah kita makan. Saptawati menganjurkan untuk mengonsumsi tiga porsi buah dan sayur. Meski demikian, semua bisa disesuaikan tergantung kebutuhan.

"Bila dibutuhkan, kita dapat memperoleh vitamin C dari makanan dan minuman yang telah melewati proses penambahan mikronutrien," katanya.

Baca Juga: Inalillahi, Adik Sri Sultan Hamengku Buwono X Meninggal Dunia Usai Pendarahan

Misalnya seperti jus jeruk atau minuman yang mengandung jeruk dengan melihat label kemasannya untuk mengetahui kandungannya. "Untuk dosis yang lebih tinggi, dianjurkan juga untuk mengonsumsi suplemen vitamin C," ujar Saptawati.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah