JURNAL SOREANG. Mintalah kepada-Ku niscaya akan Kukabulkan doamu. JanjiAllah SWT tercetak jelas dalam QS. Al-Baqarah. Semua doa pasti dikabulkan, namun tergantung waktunya.
Begitu pun, seringkali doa-doa itu tidak secepatnya dikabulkan. Ada yang memang dikabulkan saat itu, ditunda bahkan doa yang balasannya di akhirat.
Di antara salah satu penyebab doa tak terjawab adalah 10 faktor seperti yang pernah dikatakan Ibrahim bin Adham. Ibrahim adalah seorang alim yang terkenal zuhud dan berupaya menjawab ketika ada umat yang datang kepadanya.
Baca Juga: Kalau Doa Ingin Mustajab Perhatikan juga Waktunya. Musim Hujan Saat Ini Panjatkan lah Doa
"Wahai Abu Ishaq! Ada apa dengan kami, kami telah berdoa siang dan malam tiada henti tetapi hingga saat ini doa kami tak kunjung dikabulkan. Padahal Allah sudah berjanji bahwa orang yang berdoa akan dikabulkan doanya?" keluh salah seorang dari warga yang datang ke Ibrahim bin Adham.
Lalu, Ibrahim bin Adham diam sejenak lalu berkata, "Saudaraku sekalian, sesungguhnya mudah bagi Allah untuk mengabulkan doa kalian. Kalau Dia menghendaki, maka semua akan terjadi. Akan tetapi, kalian juga harus tahu bahwa Allah tidak sembarangan mengabulkan doa hamba-Nya. Mungkin sepuluh hal ini yang menghalangi terkabulnya doa kalian."
Semua terdiam seakan tersihir dengan perkataan ulama yang disegani itu. Melihat suasana begitu hening, Ibrahim bin Adham melanjutkan perkataannya.
Baca Juga: Ini Tata Cara Berdoa agar Mustajab. Baik Sangka dan Yakin Adalah Terpenting
“Apakah kalian tahu, kenapa Allah tidak mengabulkan doa seorang hamba? Syekh Ibrahim bin Adam menjelasan ada 10 hal yg menyebabkan doa tidak dikabulkan.
1. Kalian mengetahui Allah Swt (Yang Mencipta kalian dan pemberi kenikmatan rezeki), tapi kalian tidak memenuhi hak-Nya (untuk kalian sembah dan beribadah kepada-Nya sebagaimana diperintahkan).
2. Kalian membaca Alqur'an, tapi tidak mengamalkan isinya
3. Kalian mengaku sebagai musuhnya Iblis, tapi kalian justru mengikuti ajakannya.
4. Kalian mengaku cinta Rasulullah, tapi kalian meninggalkan atsar (amalan) dan sunnah nabi serta kalian tidak mengikuti jalan (thariqaa) nabi.
Baca Juga: Diduga Edarkan Narkoba, Oknum Polresta Bandara Soeta Ditangkap
5. Kalian mengaku cinta kepada surga, tapi sayangnya, kalian tidak mengerjakan amalan-amalan yang bisa meraih ke surga.
6. Kalian mengaku takut neraka, tapi tidak mencegah diri dari perbuatan dosa sehingga amalan kalian menjerumuskan kalian ke neraka.
7. Kalian meyakini mati adalah suatu kejadian yang pasti datang, tapi kalian tidak mengerjakan amalan-amalan saleh (baik) untuk mempersiapkannya.
Baca Juga: 5 Fakta Eden Hazard dan Kemenangan Real Madrid vs Huesca 4-1 La Liga Spanyol.
8. Kalian sibuk mengurus aib orang lain (suka gosip), tapi lupa mengurus aib dan kekurangan diri kalian sendiri untuk menyucikan dan membersihkannya.
9. Kalian memakan rezeki dari Allah Swt. tapi tidak mensykurinya, dengan cara memuji-Nya, merenungi kebaikan-kebaikan Allah SWT dan disertai perbuatan taat kepada-Nya.
10. Kalian berkali-kali mengikuti acara penguburan mayat di makam, tapi tidak mengambil pelajaran darinya. Andai kalian selalu ingat kematian, maka kalian akan suka melakukan perbuatan-perbuatan baik dan takut mengerjakan perbuatan orang-orang tidak terpuji.
Baca Juga: Debat Publik Pilkada Kabupaten Bandung: Kang DS-Sahrul Gunawan Tak Akan Beli Mobil Dinas Baru
Dengan adanya penjelasan Ibrahim bin Adam semoga menjadi renungan bagi kita bersama. Semoga kita dapat memperbaiki kualitas diri sekaligus berdampak kepada doa kita ke depannya dapat dikabulkan Allah Swt. Aamiin.***