Besok Rebo Wekasan, Yuk Hafalkan Cara Salat dan Doa untuk Menangkal Penyakit dan Marabahaya

13 Oktober 2020, 22:42 WIB
niat shalat rebo wekasan /

JURNAL SOREANG - Rabu 14 Oktober 2020 merupakan Rabu terakhir di bulan Safar pada kalender Jawa. Momen itu lebih dikenal dengan sebuta Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan.

Dikutip dari wikipedia, Rebo Wekasan konon disebut sebagai hari datangnya 320.000 penyakit dan 20.000 bencana. Oleh karena itu tradisi adat Jawa seringkali digelar dalam Rebo Wekasan.

Sejarah tradisi Rebo Wekasan sendiri berawal dari upacara tradisional yang dilakukan di tempuran atau tempat bertemunya dua sungai Gajah Wong dan Opak. Hal itu berhubungan erat dengan mitos Sultan Agung, saat mengadakan pertemuan dengan penguasa pantai selatan yaitu Ratu Kidul atau yang juga dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul.

Baca Juga: Saksikan Laganya Malam Ini: 5 Fakta Spanyol vs Ukraina di UEFA Nations League

Namun upacara di lokasi tersebut dirasakan sering menimbulkan efek negatif. Akhirnya upacara diganti menjadi arak-arakan membawa mengarak gunungan lemper.

Meskipun demikian, Islam telah mengajarkan berbagai amalan agar terhindar dari marabahaya. Seiring waktu, tradisi Rebo Wekasan juga lebih sering digelar dalam bentuk doa dan salat bersama.

Salat yang dianjurkan juga tak seperti salat lima waktu biasanya. Salat Rebo Wekasan atau Salat Awwabin dilakukan empat rakaat dengan setiap rakaatnya membaca surat Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, Al Falaq dan An Nas 1 kali.

Baca Juga: Trending, Ini Kutipan Nia Ramadhani Saat Mendidik Anak yang Dibanjiri Pujian Warganet

Salat tersebut disarankan untuk dilakukan pada pagi hari atau waktu Salat Duha. Seusai mengucapkan salam di akhir salat, dianjurkan juga untuk membaca doa khusus sebanyak tiga kali.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, berikut doa tolak bala yang biasa dibaca dalam tradisi Rebo Wekasan:

Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham.

Baca Juga: Duh, Masih Ada Kampanye yang Libatkan Balita dan Anak di Pilkada Kabupaten Bandung 2020

Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.

Arti : “Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan yang melapangkan kedudukan dan yang menghilangkan kesedihan.

Ya Allah Tuhan yang maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala.

Baca Juga: Duh, Masih Ada Kampanye yang Libatkan Balita dan Anak di Pilkada Kabupaten Bandung 2020

Ya Allah Tuhan pengasih yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan yang maha penyayang yang menjauhkan bala, tolakan lah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran.

Sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alaal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Baca Juga: Saksikan Laganya Malam Ini: 5 Fakta Spanyol vs Ukraina di UEFA Nations League

Arti : “Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya.

Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler