JURNAL SOREANG- Sampai saat ini masih banyak anggapan yang salah soal keberadaan media sosial (medsos) yang sebatas sarana chatting dan menghabiskan waktu dengan teman-teman. Padahal medsos bisa menjadi media efektif untuk dakwah.
"Dakwah digital di era sekarang ini,sehingga pendakwah harus menguasai medsos. Dengan dakwah digital mampu menjangkau masyarakat lebih luas," kata Pembina Ikatan Remaja Masjid (Irma) Jabar, Rifa Anggyana, saa dihubungi, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Pria yang baru saja lulus dari magister Universitas ARS ini menambahkan, dakwah digital harus terus masif karena sekarang kekuatan media sosial sangat dahsyat.
Baca Juga: Pemuda Persis Ingin Belajar Jurnalistik dari PWI Kabupaten Bandung
"Oleh karena itu, mari kita hadirkan dakwah digital dengan Islam rahmatan lil-alamiin. Islam yang penuh maaf bukan kalap. Islam yang merangkul bukan memukul," ujarnya.
Kecanggihan teknologi informasi, ujar Rifa, telah mengubah cara kita dalam memperoleh wawasan terutama yang berkaitan dengan pemahaman di bidang agama.
"Oleh karena itu, di era sekarang ini menjadi alternatif bagi kita untuk menyebarkan syiar Islam. Karena kita semua sadar di tengah perkembangan teknologi, tapi negara Indonesia sedang dihadapkan dengan Covid-19," jelasnya.
Baca Juga: Dana Setoran Haji Bukan untuk Bangun Jalan Tol
Rifa yang juga guru honorer SMAN 1 Bandung mengajar agar kaum Muslimin Kperlu menjadikan media sosial sebagai sarana dakwah digital agar syiar Islam meluas ke seluruh Indonesia. "Dakwah digital dengan menghadirkan wajah Islam yang penuh rahmah," pungkasnya.***