5 Amalan yang Bisa Dilakukan Pada Malam Lailatul Qadar

1 April 2024, 20:05 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar. /Freepik/sketchepedia/

 

 

JURNAL SOREANG – Memasuki sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, kehadiran Lailatul Qadar selalu menjadi hal yang dinantikan oleh seluruh umat Islam.

Lailatul Qadar menjadi penting bagi umat Islam karena pada malam itu, segala amal baik yang dilakukan akan dikali 70 kali lipat atau setara dengan melakukan amal yang sama setiap hari selama 83 tahun.

Demi mendapatkan keberkahan di sepuluh hari terakhir itu, berikut 5 amalan yang dapat dikerjakan saat Lailatul Qadar:

Baca Juga: Polresta Bandung Gagalkan Aksi Balas Dendam Sekelompok Pemuda di Baleendah: Sita Sajam Berbagai Jenis

1. I’tikaf di 10 Malam Terakhir

I’tikaf adalah tindakan berdiam diri di masjid dengan maksud melakukan serangkaian ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Bahkan Nabi Muhammad SAW, biasa mengabdikan dirinya untuk beribadah di 10 malam terakhir, dan akan memaksakan diri hingga batasnya untuk benar-benar fokus pada ibadah sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:

نْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: "Dari Aisyah RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan iktikaf setelah tanggal dua puluh Ramadhan hingga akhir hayatnya." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

 Baca Juga: Sinergi BMH dan Paragon Rayakan Nuzulul Quran dan Bahagiakan Sesama di Masjid Ulul Albab, Cilengkrang, Bandung

2. Berdo’a Dengan Bersungguh-sungguh

Membaca doa adalah hakikat ibadah, do’a merupakan sarana bagi umat muslim untuk terhubung langsung dengan Allah. Ini adalah saluran tanpa batas bagi umat muslim untuk mengekspresikan diri dalam bentuk doa jika memiliki kekhawatiran, kegembiraan atau sekadar Puji Allah SWT atas Keesaan dan Sifat-sifat-Nya. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنّ

Saidatina ‘Aisyah meriwayatkan: “Aku berkata: ‘Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengetahui kapan Malam Qadar itu, lalu apa yang harus aku ucapkan di dalamnya?” Beliau bersabda: ‘Katakanlah: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, [Pemurah,] Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku (Allāhumma innaka `Afuwwun [Karīmun], tuḥibbul-`afwa fa`fu `annī).'” (Jami 'At-Tirmidzi).

 

3. Membaca Al-Qur’an dan Menyelami Artinya

Lailatul Qadar erat kaitannya dengan hari di mana Al-Qur’an diturunkan Allah, maka membaca ayat suci Al-Qur’an serta memahami artinya dengan baik, Ini adalah cara yang bagus untuk menghabiskan 10 malam terakhir dengan membaca Al-Qur'an serta memahami yang tersembunyi. permatanya dengan tidak hanya membaca terjemahan Alquran, tetapi mempelajari tafsir Alquran.

إِنَّآ أَنزَلْنَـٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran ini) pada malam Al-Qadr (Keputusan).” (Quran 97:1).

 Baca Juga: Penderita Down Syndrome Makin Naik, Kini Jumlahnya 8 Juta, Apa Penyebabnya?

4. Banyak Berdzikir

Memperbanyak dzikir dalam setiap hal jika dilakukan dengan hati yang ikhlas akan mendatangkan banyak pahala, hadits di bawah ini menyoroti pentingnya kita mengingat-Nya.

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan:

Rasulullah (ﷺ) bersabda, “Allah SWT berfirman: ‘Aku seperti yang diharapkan hamba-Ku, dan Aku bersamanya ketika dia mengingat Aku. Jika dia mengingat-Ku dalam hati, niscaya Aku akan mengingatnya dalam hati, dan jika dia mengingat-Ku dalam suatu kumpulan, maka Aku akan mengingatnya dalam kumpulan yang lebih baik (yakni dalam kumpulan malaikat).” (Al-Bukhari dan Muslim).

 

5. Sedekah

Memberi sedekah tidak hanya memberi manfaat bagi umat muslim secara rohani, namun juga membantu orang lain meringankan beban mereka. Suatu bagian dari harta atau harta milik kita sebenarnya adalah milik orang lain yang benar-benar membutuhkannya, sehingga 10 malam terakhir bulan Ramadhan adalah salah satu waktu terbaik bagi Anda untuk beramal dan membagi harta Anda kepada orang-orang yang membutuhkan.

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan:

Rasulullah (ﷺ) bersabda, “Ketika seseorang meninggal, maka berakhirlah amalnya kecuali tiga hal: Sadaqah Jariyah (sedekah yang tiada henti); ilmu yang bermanfaat, atau keturunan yang berbudi luhur yang mendoakannya (bagi almarhum).” (Muslim).

Baca Juga: BRI Group Gelar Berbagi Bahagia, BRI Regional Office Bandung Bagi Ribuan Sembako dan Santuni Ratusan Yatim

Bulan Ramadhan yang penuh berkah serta ampunan hanya datang sekali dalam satu tahun, pengampunan diberikan oleh Allah semata-mata hanya untuk umatnya yang bersungguh-sungguh dalam mengerjakan kebajikan.

Hadirnya Lailatul Qadar yang tidak diketahui secara pasti semestinya dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Winda Fadillah)***

Editor: Josa Tambunan

Tags

Terkini

Terpopuler