JURNAL SOREANG - Apakah kamu sering merasa terlalu sering meminta maaf, bahkan ketika kamu tidak salah?
Jika iya, mungkin kamu terkena "Sorry Sindrom."
Sorry Sindrom adalah kondisi psikologis di mana seseorang cenderung merasa terlalu sering harus meminta maaf.
Bahkan dalam situasi yang seharusnya tidak perlu.
Penasaran, Bagaimama ciri seseorang terkena Sorry Sindrom? Simak 7 tanda ini.
1. Mengucapkan Maaf yang Berlebihan
Jika kamu sering mengucapkan maaf bahkan untuk hal-hal kecil yang tidak ada kaitannya dengan kesalahanmu, itu bisa menjadi tanda Sorry Sindrom.
2. Menganggap Segala Kesalahan Adalah Kesalahanmu
Jika kamu selalu merasa bertanggung jawab atas segala kesalahan atau masalah.
Tanpa mempertimbangkan kontribusi orang lain, itu bisa menjadi tanda Sorry Sindrom.
3. Menghindari Konfrontasi
Kamu merasa enggan menghadapi konfrontasi atau berbicara terbuka tentang perasaanmu karena takut akan mengganggu orang lain.
Ini juga merupakan tanda dari Sorry Sindrom.
Baca Juga: Tes Kepribadian vs Horoskop: Mana yang Lebih Akurat? Ini Penjelasannya
4. Mengorbankan Kebutuhan Sendiri
Kamu sering mengorbankan kebutuhanmu demi orang lain dan merasa tidak berhak untuk menyatakan keinginan atau batas-batas pribadi.
5. Merasa Tidak Layak
Kamu merasa tidak pantas atau layak mendapatkan perhatian, cinta, atau penghargaan dari orang lain.
6. Merasa Cemas dan Khawatir
Kamu merasa cemas dan khawatir jika tindakan atau kata-katamu menyebabkan orang lain tersinggung atau marah.
7. Mengabaikan Perasaan Sendiri
Kamu cenderung mengabaikan perasaan dan kebutuhanmu sendiri demi kepentingan orang lain.
Untuk mengatasi Sorry Sindrom, penting untuk memahami dan mengakui perasaan dan kebutuhanmu sendiri.***