JURNAL SOREANG - Bagaimana hukum melaksnakan puasa Ayyamul Bidh dan Muharam secara sekaligus?
Melaksnakan secara sekaligus di sini berarti menjalanakan ibadah puasa Muharam dan Ayyamul Bidh dalam waktu yang bersamaan.
Lalu hukumnya bagaimana? Apakah dperblehkana merangkap 2 puasa Ayyamul dan Muharam?
Baca Juga: Lima Ganda Putra Indonesia Tampil di Turnamen Bulutangkis Australia Open 2023, Berikut Perinciannya
Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan, dimana puasa sunah ini dijadwalkan setiap bulan dalam penaggalan Hijriyah.
Berikut keutaman melaksankana puasa Ayyamul Bidh:
"Dari Abu Hurairah, Nabi MUhammad SAw Bersabda: "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut sama seperti puasa sepanjanga tahun". HR Ibnu Majag dan Tirmidzi.
Puasa Muharam juga menjadi puasa paling utaam setalah puasa Ramadhan untuk dilaksnakana.
Penjelasan mengenai keutamaan puasa ini disebutkan dalam hadis berikut ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Moving Lengkap dengan Nama Aslinya, Bakal Tayang Bulan Agustus 2023!
Dua hari kedepan yaitu tanggal 1 dan 2 Agustus merupakan hari yang memiliki 2 keutamaan untuk melaksanakn ibadah puasa.
Yaitu puasa Ayyamul Bidh dan puasa Muharam, lantas keduanya boleh dilakukan secara bersamaan?
Dalam Ianatut Thalibin, sang pengarang menejlaskan bahwa sah melaksanakn 2 puasa seklaigus.
Baca Juga: Daftar 17 Pemain Drama Korea My Lovely Boxer Lengkap dengan Nama Asli dan Perannya di Drakor
Bahkan jika salah satunya adalah puasa qadha yang notabennya wajib digabungkan dengan pausa sunah rutinan.
***