JURNAL SOREANG - Hari Tasyrik setelah Idul Adha 2023 merupakan hari yang tidak boleh untuk melaksanakan ibadah puasa.
Meski sejumlah ulama berbeda pendapat mengenai puasa di hari tasyrik namun sebagai besra mengharamkannya.
Berikut akan diulas mengenai alasan tidak diperbolehkannya melaksanakan ibadan puasa di hari Tasrik.
Baca Juga: Jokowi Shalat Idul Adha di Gedung Agung, Warga Menunggu dari Subuh
Kapan Hari Tasyrik?
Hari tasyrik merupakan 3 hari setelah pelaksanakan Idul Adha atau Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban.
Dalam kalender Hijriyah Hari tasyrik merupakan tanggal ke 11, 12, dan 13 Zulhijah, tepat setelah Hari Raya Idul Adha.
Pada tahun 2023 Masehi, Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 30 Juni, 1 dan 2 Juli 2023.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Pusat Minta Daerah Tambah Pengajuan Usulan PPPK 2023
Alasan Hari Tasyrik Tak Boleh untuk Puasa
Dalam Kitab Fathul Mu'in Syek Zainudin Al Malbiri menjelaskan bahwa haram melaksanakan puasa di hari tasyrik dan 2 hari raya.
Sejumlah ulama lain juga menhagarmkan pausa di hari hari tsyrik dengna landasan dalil Hadis Nabi SAW yang menjelaskan bahwa 3 hari setelah Idul Adha adalah hari makan dan minum.
Baca Juga: Nikmati Libur Panjang Idul Adha, Presiden Jokowi Sapa Warga di Malioboro, Yogyakarta
Hadis tersebut diriwayatkan Abu Dauwd dengan anad Shohih sebagai penjelasna mengani hari tasyrik adalah hari makan dan minum.
Demikianlah penejlasan menganai aalsan mengapa tak boleh puasa di hari tasyrik.
Wallahu a'lam bissawab.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang