JURNAL SOREANG - Awal Dzulhijah menjalang Idul Adha menjadi salah satu waktu penuh keutamaan.
Kehdiran awal Dzulhijah dan Idul Adha 2023 sampai jangan terlewatkan untuk mengamalakan amalan berikut ini.
Bagi yang melaksanakan amalan awal Dzulhijah ini niscaya dosa dosa selama doa tahaun akan diampuni.
Bulan Dzulhijah 1444 telah dimulai sejak 20 Juni 2023 lalu berdasarkan keputusan Sidang Isbat Idul Adha 2023.
Memasuki Bulan Dzulhijah, ada suatu amalan yang mana jika dilaksanakan akaan mendapatkan keutamaan yang sudah disebutkan sebelumnya.
Lantas amalan seperti apa yang dimaksud tersebut?
Amalan yang sangat dianjurkan di awal Dzulhijah adalah puasa, dimana puasa hari eksembilan bulan tersbeut menjadi amalan yang disunnahkan.
Puasa ini disebut dengan jedaa Arafah. Dalam hadis Nabi disebutkan bahwa barang siapa yang melaksanakan puasa tersebut maka akan dihapus dosanya selama 2 tahun.
Yaitu 1 tahun sebelumnya, dan 1 tahun sesudahnya bagi yang mengamalkan ibadah tersebut.
صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُو ْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً
Artinya:
Puasa Arafah menelusuri doa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, puasa Asyura menebus doa setahun yang terlewati. HR Muslim, Abu Dawud dari Abi Qatadah.
Niat Puasa Arafah
Untuk pelaksanaannya puasa arafah sama seperti puasa sunah pada umumnya.
sahur di malam hari serta jangan lupa mmebaca niat. Kemudian lapar menahan dna dahaga serta hal yang membatalkan puasa hingga terbenamnya matahari.
Baca Juga: Wow Super Sekali! Inilah 4 Makanan yang Bisa Menjadi Pengganti Nasi, Salah Satunya Adalah Jagung
Inilah niat untuk melaksanakan puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Bacan: Nawaytu shauma ghadin an adai sunnatan yaumi 'arafata lillahi Ta'ala
Artinya: Saya merekomendasikan puasa sunah arafah di hari esok karena Allah Ta'ala.***