JURNAL SOREANG - Memiliki banyak tanggungan hutang? Jangan biarkan menumpuk, ikhtiarkan dan imbangi dengan amalan dari Gus Baha berikut ini.
Murid dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen tersbeut eprnag mnegungkap amalan sebagai jalan ikhtiar untuk melunasi hutang.
Tak hanya itu amalan yang diijazahkan Gus Baha juga mempunyai keutamaan untuk diermudah dalam mencapai keinginan hajat, termasuk kelancaran rezeki.
Baca Juga: Uang Lenyap Tanpa Sisa, Inilah 3 Weton yang Memiliki Nasib Sial di Tahun 2023 Kata Primbon Jawa
Amalan ini disampaikan oleh salah satu unggahan muhibbin Gus Baha yang dishare dalam grup Facebook Santrine Gus Baha.
Dijelaskan kumpulan doa dan amalan Gus Baha serta keutamaan berdasarkan keterangan dari ulama tersebut.
Gus Baha adalah salah satu kiai kharismatik yang berasal dari Jawa Tengah. Merupakan murid dari ulama tersohor Nusantara, Mbah Moen.
Baca Juga: Uang Cepat Habis! Pemilik Weton Ini Menurut Primbon Jawa Merupakan Weton Paling Sial di Tahun 2023
Menurut Gus Baha, sholawat menjadi salah stau amalan yang bisa dilakukan sebagai perantara agar mnecapai hajat.
Bahkan hal demikian dinilai merupakan ibadah yang baik, sebab menyandarkan keinginan kepada Allah SWT.
"Jika harapan terus-menerus kepada Allah itu bagus, apalagi yang digunakan adalah shalawat. Kalau yang tidak bagus itu memaksakan kehendak. Sedangkan harapan itu bagus," terang Gus Baha.
Baca Juga: Prediksi Skor Elche vs Sevilla, H2H Statistik Lengkap Dengan Link Nonton Streaming
Ulama asal Rembang ini memberikan perumpamaan hajat dengan menyelesaikan hutang.
Dimana saat seseorang punya hutang, tentu berharap tanggungannya segera lunas.
Gus Baha menganjurkan membaca sholawat dengan jumlah tertentu dengan kuantitas yang banyak, lalu menyebutkan hajat agar hutang lunas satu kali saja.
Jika tidak memiliki lafal sholawat, Gus Baha menganjurkan untuk membaca sholawat favoritnya.
Ulama ini menyebut bahwa lafal sholawat anjurannya adalah yang terbaik lafal serta isinya.
Berikut sighat sholawat yang disarankan oleh Gus Baha:
صَلَاةً يَتَّصِلُ بِهَا رُوْحُ الْمُصَلِّيْ عَلَيْهِ بِهْ
فَيَنْبَسِطُ فِيْ قَلْبِهِ نُوْرُ سِرِّ تَعَلُّقِهِ بِهِ وَ حُبِّهْ
وَ يُكْتَبُ بِهَا بِعِنَايَةِ اللهِ فِيْ حِزْبِهْ
Baca Juga: Dugaan Maling Uang Rakyat Di Kemensos, Mensos Risma: Dugaan Korupsi Bansos Sebelum Saya Menjabat
Sholatal yatashillu biha ruhul mushalli 'alayhi bihi fayambashith fii qalbi nuuru sirri ta'allaqihi bihi wahubbihi wayuktabu biha bi'inayatillah bihisbih.
Ya Allah berikan shalawat kepada kekasih-Mu Muhammad. Dengan shalawat ini, ruhnya saya (orang yang membaca shalawat, red) bisa sambung dengan ruhnya Rasulullah. Dan setelah sambung, saya terhitung sebagai orang yang mencintai Rasulullah. Saya berharap dari cinta itu, saya tertulis sebagai umatnya.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang