JURNAL SOREANG - Pernah merasa rezeki tetap susah meski telah memaksimalkan usaha dan bekerja keras?
Mungkin Anda masih melakukan 2 hal sepele ini, yang dijelaskan Gus Baha bisa menghambat jalannya rezeki.
Murid dari KH Maimoen Zubair, atau Mbah Moen tersebut pernah mengungkap beberapa hal yang terkesan sepele bahkan terkesan tak ada kaitannya dengan rezeki namun ternyata bisa menyumbat jalannya keuangan.
Oleh sebeb itu meski sudah susah payah bekerja dan berusaha, seseorang akan selalu merasa seret dan susah rezeki nya.
Lantas apa saja hal speele yang disebutkan Gus Baha mampu membuat rezeki terasa susah dan seret?
Sebagaimana diketahui bahwa untuk menjemput rezeki selain menggenacarkana usaha secara fisik dengan bekerja dna usaha lainnya perlu menjeaga sikap dan melaksanakan ikhtiar batin.
bahkan setelah sudah memaksimalkan suaah drai dua sisi yaitu fisik berupa bekerja dan batin berupa doa dan amalan, manusia juga perlu menjaga perilakuknya.
Dimana sejumlah ulama menyebut ada beberapa perilaku negatif maupun positif yang erat kaitannya dengan rezeki.
Perilaku negatif akan menyumbat jalannya rezeki, sebaliknya perilaku positif akan mengudnang jalnnya rezeki.
Baik Mbah Moen hingga Gus Baha pernha mneyampaiakan sjeumlah perilaku atau tindak tanduk yang ternayat mempunyai korelasi dengan kelancaran rezeki.
lanats perilaku buruk apa sjaa yang menurut Gus Baha bisa menyumbat kedatangan rezeki?
Berikut rangkuman petuah Gus Baha msngenai beberapa perilaku buruk yang disampaikan dalam kesempatan yang berbeda:
1. Memutus Silaturahim Keluarga
Gus Baha dalam kesempatan dakwahnya pernah menjelaskan bahwa salah satu perilaku buruk yang plaing cepat membuat tersumbatnya rezeki adalah memutus silaturahim kekeluargaan.
Menjauhi keluara adalah perilaku yang dicontohkan Gus Baha mengenai hal tersebut.
"Ngendikane Kanjeng Nabi paling cepet ndadekne sumpeke rizqi adalah qahtu rahim (memutus silaturahim), ngedohi dulur," terang Gus Baha.
Terjemah: Sabda Nabi menjelaskan bahwa perilaku yang paling cepat menjadikan tersumbatnya rezeki adalah qathulrahim, menjauhi saudara.
2. terlalu Banyak Tidur
Dalam kesempatan lain Gus Baha juga menjelaskan bawha terlalu banyak tidur akan membuat ornag memiliki rahmat rezeki yang pas-pasan.
"Mulene wong kakehen turu rizqine pas-pasan,coro wong kuno ora keduman rezeki mergo ditingal turu", ungkap Gus Baha dilansir unggahan Facebook Ngaji Bareng Kyai.
Artinya: Oleh sebab itu, orang kebanyakan tidur rezekinya pas-pasan, menurut orang zaman dulu, tidak kebagian rezeki sebab ditinggal tidur.
Jadi cukuplah tidur sekedarnya sesuai kebutuhan , jangan terlau banyak hal tersebut membuat rezeki yang akan diberikan akan tertunda sebab penerimanya tengah tidur.
"Mergo rezeki iku koyok paket, nek urung ditandatangani durung dikekno, bareng wayahe teko urung ono sg tandatangan akhire diabaikan," lanjutnya.
Artinya: Sebab rezeki itu seperti paket, jika belri ditandatangani belum diserahkan, saat waktunya datang belum ada yang tandatangan akhirnya diabaikan.
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang