JURNAL SOREANG - Ketika menjalani ibadah puasa, biasanya seseorang sering merasakan ngantuk dan ingin tidur di siang hari untuk mengistirahatkan tubuh sejenak di tengah sibukhya aktivitas.
Mungkin saja seseorang saat sedang tidur dan dalam kondisi berpuasa, mengalami mimpi basah di siang bolong. Lantas apakah dengan berminpi basah saat sedang puasa, bisa bikin batal puasa?
Sebenarnya, sebuah hal yang lumrah bagi seorang pria atau wanita saat beranjak dewasa mengalami mimpi basah, termasuk saat bulan Ramadan.
Terkait hal tersebut, para ulama telah menyetujui bahwasanya mimpi basah di bulan Ramadan tidaklah membatalkan puasa. Sebab, mimpi basah terjadi di luar kuasa manusia dan terjadi secara tidak sengaja.
Lain halnya ketika perbuatan tersebut disengaja, misalnya seseorang sedang onani atau bermesraan dengan lawan jenis di bulan Ramadan di siang hari, barulah itu bisa membatalkan puasa.
Dari buku Ilmu Fikih karya Sudarto, jika orang yang berpuasa tidur kemudian mimpi basah maka puasanya tidak batal atau tetap boleh menyelesaikan puasanya.
Baca Juga: Berantas Calo Tiket KA di Masa Angkutan Mudik Lebaran 2023, KAI Pakai Sistem Khusus, Seperti Apa?
Sementara itu, melalui akun Youtube official Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan hal yang bisa membatalkan puasa adalah ketia seseorang mengeluarkan air mani secara sengaja.
"Misalnya, maaf yah, ketika seorang pria bersenggama dan mengeluarkan air mani dari kemaluannya dengan cara meminta istrinya menggunakan jarinya, artinya itu puasanya batal. Karena dilakukan dengan sengaja," kata Buya Yahya dikutip Jurnal Soreang, Jumat 24 Maret 2023.
Dirinya melanjutkan, berbeda halnya dengan mimpi basah, itu dilakukan dalam keadaan seseorang tidak sadar. Maka itu tidak membatalkan puasa.
Dapat disimpulkan, seseorang yang mengalami mimpi basah baik itu pada wanita yang beranjak dewasa maupun pria tidak membatalkan puasa.
Jika setelah mimpi tidak mengeluarkan air mani/tidak basah, baik pria atau wanita tidak diwajibkan untuk mandi wajib dan puasanya tidak batal.
Akan tetapi, jika mengeluarkan air mani, maka diwajibkan untuk mandi wajib agar bersih dari hadast.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Mesir Diprediksi Kalahkan Malawi 2-0
Setelah mandi wajib, baik pria atau wanita dapat melanjutkan kembali puasanya sampai azan magrib dan puasanya tetap absah.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang