JURNAL SOREANG-Mutiara adalah perhiasan yang sangat berharga dan amat sangat mahal. Akan tetapi mutiara ini akan lenyap dari muka bumi. Mutiara disini bukalah barang atau perhiasan, melainkan suatu yang teramat penting dari kehidupan.
Sewaktu Rasulullah SAW sakit, terlontar satu pertanyaan kepada malaikat Jibril A S.
"Wahai Jibril apakah kamu akan turun ke bumi setelah aku tiada?"
Malaikat jibril menjawab "masih yaa Rasulullah, aku akan turun ke bumi untuk mengambil 10 Mutiara hidup sepeninggal diri engkau."
"Rasulullah saw bertanya lagi:
Mutiara apakah yang akan kamu ambil?"
Malaikat Jibril as jawab :
"Mutiara pertama yang akan aku ambil dari muka bumi adalah 'Barakah' (Keberkahan).
Mutiara kedua adalah : 'Rasa cinta' (Mahabbah) yang bersemayam dihati manusia.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Empat Perampok Spesialis Nasabah Bank di Bekasi
Mutiara ketiga adalah : 'Rasa kasih sayang' diantara keluarga (kasih sayang diantara keluarga semakin menipis).
Mutiara ke empat adalah : "Keadilan" di hati para pemimpin.
Mutiara kelima adalah : 'Rasa malu' yang ada dihati para wanita (Banyak Berkata, berpenampilan, dan bersikap yang tidak pantas).
Baca Juga: Meski Menang atas Dewa United, Pelatih Persib Luis Milla Menyayangkan Hal ini
Mutiara ke enam adalah : 'Rasa sabar' orang-orang fakir.
Mutiara ketujuh adalah : 'Wara dan zuhud dari para ulama.' (Wara' adalah sangat berhati-hati menjaga diri dari yang syuhbat dan yang haram, sedangkan zuhud itu (Hati) yang tidak mementingkan harta-dunia, kedua-duanya merupakan ciri seorang ulama. Jika wara' dan zuhud telah hilang dari ulama maka nilai jati dirinya tergores).
Mutiara kedelapan adalah : 'Kedermawanan' orang-orang kaya.
Mutiara kesembilan adalah : 'mengangkat al-Qur'an' (menghilangkan Ruh/ khasiyah al-Qur’an itu sendiri sebagai panduan dalam kehidupan).
Baca Juga: Sejumlah Negara Timur Tengah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
Mutiara (yang akan aku ambil dari muka bumi) yang kesepuluh adalah : 'Iman'."
Saudaraku, Itulah mutiara yang paling berharga, bila satu persatu hilang dari masing-masing kita, maka itu namanya kiamat kecil, tapi bila hilang satu persatu di tengah-tengah seluruh umat manusia, maka itulah awal kiamat besar, oleh karena itu selagi masih ada nafas kehidupan kita, mari masing-masing menjaga mutiara yang paling berharga dari kehidupan ini.
Subhanallah semoga kita di tetapkan Iman,Islam dan Ihsan samapai ajal menjemput dan semoga rahmat dan hidayahnya selalu bersama kita semua.
Amiin Yaa Rabbal 'Alamiin.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang