Benarkah Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kesulitan Konsentrasi pada Anak? Simak Penjelasan dari Para Ahli!

2 Maret 2023, 10:22 WIB
Kurang tidur bisa sebabkan kesulitan konsentrasi pada anak? Cek penjelasan dari para ahli! /Freepik/

JURNAL SOREANG - Apakah benar kurang tidur bisa sebabkan kesulitan konsentrasi yang terjadi pada anak? Cek penjelasan selengkapnya dari para ahli.

Sering mengalami kesulitan tidur yang terjadi pada anak, ternyata bisa menyebabkan kurangnya konsentrasi anak, hal ini telah dijelaskan oleh para ahli.

Diketahui sulitnya untuk fokus konsentrasi anda pada bisa disebabkan karena kurangnya kualitas tidur yang terjadi pada anak.

Baca Juga: Susah Tidur atau Insomnia? Amalkan Doa ini Sebelum Tidur Menurut Syekh Ali Jaber, Tidur Langsung Tenang

Dikutip dari laman antaranews.com, mengungkapkan bahwa usia anak sekolah yang kurang tidur mempunyai dampak pada kesulitan berkonsentrasi.

Hal ini telah disampaikan oleh Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K).

"Pada anak besar usia sekolah, kurang tidur dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi, tidak fokus," ungkapnya

Ia juga menambahkan, "selanjutnya akan menyebabkan masalah belajar dan mengurangi prestasi akademik anak," jelasnya.

 Dia menjelaskan bahwa durasi tidur yang dimiliki oleh setiap anak-anak berbeda tergantung usianya.

Pada anak berusia 4 hingga 12 bulan sebaiknya mempunyai durasi tidur selama 12 hingga 16 jam per hari.

Dan usia 1 hingga 2 tahun untuk waktu tidur yang cukup adalah selama 11 sampai 14 jam per hari, serta usia 3 sampai 5 tahun tidur 10 hingga 13 jam per hari.

Selanjutnya pada anak usia 6 hingga 12 tahun, ia menganjurkan untuk tidur selama 9 hingga 12 jam per hari.

Baca Juga: Terjerat Insomnia, Ternyata Ini Alasan Tidak Bisa Tidur Berdasarkan Zodiak, Sama dengan Kondisi Kamu?

Dan rentang tidur waktu yang cukup untuk usia 13 hingga 18 yaitu selama 8 hingga 10 jam per hari.

Setiap anak dianjurkan memiliki waktu tidur yang berkualitas, karena akan mempengaruhi mood hingga keaktifannya dalam aktivitas sehari-hari.

Pada kebutuhan kualitas tidur yang terpenuhi, akan membantu untuk memulihkan fisik, emosi maupun psikologi, hingga tumbuh kembang anak tersebut.

 

"Bila anak (dengan usia lebih kecil) kurang tidur, akan menimbulkan kerewelan, anak tertidur saat makan, kurang aktif bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa terdapat sistem imun pada anak juga akan ikut berpengaruh, mulai dari mudahnya terserang penyakit, hingga berdampak pada tinggi badan anak.

Itulah penjelasan dari para ahli mengenai penyebab kesulitan tidur yang dapat mempengaruhi konsentrasi pada anak.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler