JURNAL SOREANG - Bulan Rajab 2023 segera tiba! Umat muslim akan berjumpa dengan salah satu bulan haram atau mulia seperti disebutkan dalam Al-Quran.
Al-Quran QS. At Taubah 36 menjelaskan bahwa Bulan Rajab merupakan bulan mulia bersama tiga bulan lainnya, yaitu Dzulhijjah, Dzulqadah dan Muharam.
Ayat tersebut juga menjelaskan selama bulan haram, manusia dilarang menzalimi dirinya, yaitu berbuat maksiat. Itu menunjukkan selama bulan Rajab hendaknya umat muslim tidak melakukan perbuatan buruk.
Bisa diartikan pula menjalani bulan haram, termasuk Rajab, dianjurkan melakukan amal baik dan menghindari maksiat sebab amalan baik dan dosa akan dilipatgandakan sebagaimana keterangan Imam Qurtubi dalam menafsiri ayat QS At Taubah 36.
Lantas apa saja amalan yang dianjurkan di Bulan Rajab?
Dirangkum JurnalSoreang.com dari berbagi sumber berikut amalan yang dapat dilakukan di Bulan Rajab beserta dalil tendensinya:
1. Puasa Sunah
Salah satu amaln baik yang dianjurkan di Bulan Rajab adalah menjalankan puasa sunah.
Meski tidak ada dalil khusus, anjuran puasa Rajab mengikuti dalil puasa bulan haram, sebagaiaman sabda Nabi Muhammad SAW:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: Berpuasalah dan tinggalkanlah! Berpuasalah dan tinggalkanlah! Berpuasalah dan tinggalkanlah! (HR. Abu Dawud)
Baca Juga: Piala Italia : Inter Milan Diprediksi Kalahkan Parma 2-0
Dalam Kitab Ianatut tTlibin Karangan Sayyid Abu Bakar Sayyat' menjelaskan bahwa maksud perintah sekaligus meninggalkan puasa dalam hadis tersebut ialah melakukan puasa sesuai dengan kemampuan.
Sedangkan untuk ketentuan harinya tidak ada waktu khusus puasa Rajab.
Untuk melaksankannya bisa mnegikuti hari utama setiap bulan seperti Ayyamul Bidh dan Senin serta Kamis.
2. Shalawat Rajab
Dalil yang menyebutkan anjuran shalawat Rajab bersifat dhaif atau lemah.
Namum mayoritas ulama memperbolehkan menggunakan hadis dhaif untuk sebatas fadailul a'mal.
Baca Juga: Piala Italia : Inter Milan Diprediksi Kalahkan Parma 2-0
Shalawat Rajab dinukil berdasarkan hadis yang dirujuk Imam Nawawi dari Kitab Hilyatul Aulia, dari Ziyad al-Namiri dari Anas RA berkata:
"Bahwa Rasulalloh ketika memasuki Bulan Rajab beliau membaca: Allohumma Baarik lana fii Rojaba wa Sya'bana wa Balighnaa Ramadhana," (dengan catatan hadis ini dhaif sanadnya bukan matannya)
3. Amalan lainnya
Sebagian ulama menganjurkan memperbayak amal baik di bulan Rajab dengan dasar fadailul a'mal seperti sholat sunnah khusus setelah maghrib, memperbanyak dzikir dan shlawat Rajab tetapi pendapat ini masih menjadi perdebatan ulama.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News ***