Sejarah Asal Usul Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Menurut Ustad, Begini Ceramahnya

7 Oktober 2022, 19:11 WIB
Sejarah asal usul perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW / IG @kisahrosullulahlengkap / /

JURNAL SOREANG - Mengenai perayaan Maulid Nabi atau yang biasa disebut dengan Maulud merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Di Tanah Air perayaan Maulid Nabi dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan kalender Hijriyah.

Pengertian Maulid Nabi yakni apabila diartikan dalam kata maulid atau milad dalam bahasa Arab memiliki makna hari lahir.

Baca Juga: Polri Lakukan Penyitaan Terhadap Bos Judi Online Nilainya Milyaran Rupiah, Terus Kemana Orangnya?

Dilansir YouTube Lentera Islam, tentang Maulid Nabi berikut disampaikan Ustad Khalid Basalamah pada 12 Oktober 2021.

Ustad Khalid menjelaskan jika Maulid Nabi SAW adalah untuk merayakan dan awal mulanya muncul pada tahun 230 Hijriyah.

Saat itu terjadi di kerajaan dinasti Fatimiah Syiah yang dibentuk di Mesir, mereka memiliki 6 macam maulid yang sampai hari ini di Iran masih ada.

Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Damai? sang Pengacara: Kami Duga Ada Pihak Ketiga, Akan Dilaporkan

Mereka yang berfaham syiah memang mengikuti, mereka memiliki 6 macam perayaan yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW, Hasan, Husen, Fatimah, Ali, dan rajanya mereka.

"Jadi munculnya pada tahun 230 Hijriah, yang dilakukan oleh Syiah, yang pada saat itu yang mendirikan dinasti Fatimiyah namanya," tutur Ustad Khalid.

Nah, begitulah mengenai gambaran sejarahnya Maulid Nabi SAW, dan mereka orang-orang Fatimiyah Syiah waktu itu mengadakan Maulid Nabi.

Baca Juga: WOW! Pernyataan Mengejutkan Rizky Billar, Benarkah Akan Damai atau Cerai dengan Lesti?

Pada waktu itu terjadi di Mesir, wilayah yang berbatasan dengan Byzantium yang merupakan kerajaan Romawi.

Dimana pada waktu itu orang-orang Romawi, mereka merayakan hari lahir Nabi Isa, maka orang-orang syiah waktu itu juga mengadakan perayaan tersebut di Mesir untuk perayaan Maulid Nabi SAW.

Pennting untuk diperhatikan bahwa bentuk cinta kepada Nabi SAW dapat dilakukan dengan cara mengikuti dan melaksanakan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi Soal Kasus Konten Prank KDRT yang Dibuatnya

Ustad Khalid Basalamah juga berpesan agar tidak mengurangi atau menambahkan perintah Allah SWT.

Bentuk perintah Allah SWT yang diberikan kepada manusia dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah untuk membaca sholawat.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler