JURNAL SOREANG - Aktivitas hubungan intim bagi pasangan suami istri merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan.
Bagi pasutri, melakukan hubungan intim bukan hanya sekadar aktivitas yang memberikan rasa senang ataupun kepuasan.
Di luar hal tersebut, hubungan intim merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh pasangan suami istri.
Aktivitas hubungan intim wajib dilakukan oleh istri kepada suami, juga sebaliknya, oleh suami kepada istri.
Selain menjadi kewajiban dan memberikan rasa senang atau kepuasan terhadap pasangan, hubungan intim juga bisa mendatangkan pahala.
Bagi para pasangan suami istri, anda bisa menyimak penjelasan ustad Firanda Andirja mengenai hubungan intim dapat mendatangkan pahala.
Baca Juga: BSU Tahap 2 Cair ke Rekening Rp600 Ribu, Begini Cara Dapatkannya
Dilansir dari kanal YouTube Firanda Andirja, simak penjelasan berikut ini mengenai aktivitas hubungan intim yang dapat memberikan pahala kepada pasutri.
Untuk mendapatkan pahala atas apa yang telah dikerjakan tidak hanya bisa diraih dari amalan-amalan wajib saja.
“Umur kita sangat terbatas, dengan kita beramal soleh, maka kita telah menyiapkan deposit yang banyak untuk akhirat kita.
Disana ada perkara yang penting untuk kita lakukan agar kita bisa maksimal dan optimal dalam beramal soleh di dunia ini semasa kita masih hidup, yaitu niatkan amalan-amalan yang mubah diniatkan untuk akhirat, akan berubah menjadi amal soleh,” kata Ustadz Firanda Andirja, dikutip dari kanal YouTubenya pada 23 September 2022.
Untuk mendapatkan pahala melalui aktivitas yang mubah salah satunya yaitu aktivitas hubungan intim yang diniatkan untuk Allah SWT dan tentu saja dilakukan oleh pasangan suami istri.
Ketika seseorang melakukan sesuatu hal dengan diniatkan kepada Allah SWT, hal tersebut bisa mendatangkan pahala kepada yang melakukannya, termasuk hubungan intim.
“Tidaklah engkau berinfak dengan mengharap wajah Allah, infak apapun kecuali kau dapat pahala. Sampai suapan yang kau suapkan ke mulut istrimu,” ucap Ustadz Firanda Andirja.
Ustadz Firanda melanjutkan, hal tersebut terlihat menjadi momen yang penuh kemesraan bagi pasangan suami istri.
Namun, disamping hal tersebut, jika dilakukan dan diniatkan untuk Allah SWT, hal tersebut bisa menjadi pahala.
Ustadz Firanda Andirja melanjutkan, bukan hanya kemesraan yang bisa mendatangkan pahala, namun juga termasuk saat pasutri melakukan aktivitas hubungan intim.
Tercantum dalam Q.S Al-Baqarah Ayat 223 yang berbunyi:
“Nisa’ukum harsul lakum fa’tu harsakum annasyi’tum wa qoddimu lian'fusikum wattaqullaha wa’lamu annakum mulaquh wabasysyiril mu’minin”
Artinya: Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.
Baca Juga: Ada Achraf Hakimi PSG dan Reece James Chelsea, Berikut 5 Bek Kanan Terbaik di Dunia Saat Ini
“Artinya Allah motivasi kaum mu’minin untuk mendatangi istri-istri mereka karena dengan mendatangi istri-istri mereka bisa dapat pahala.
Makanya setelah itu Allah berfirman waqoddimulianfusikum, dan sembahkanlah atau berikanlah kepada diri kalian, kebaikan untuk masa depan kalian,” kata Ustadz Firanda Andirja.
Lalu, bagaimana caranya supaya pasangan suami istri mendapatkan pahala dari Allah SWT saat aktivitas hubungan intim?
Menurut penjelasan Ustadz Firanda, pasutri hendaknya niatkan aktivitas hubungan intim untuk enam hal ini.
Di antaranya yaitu niatkan hubungan intim untuk menjaga pandangan, menjaga kemaluan, menjaga harga diri istri, menjaga pandangan istri, mendapat anak yang soleh, dan juga untuk menyenangkan istri.
Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa, supaya aktivitas hubungan intim mendapatkan pahala dari Allah SWT, ucapkan niat-niat yang baik seperti enam hal di atas.
Sehingga, selain menjalankan kewajiban sebagai pasutri, aktivitas hubungan intim juga bisa mendatangkan pahala karena niat-niat yang baik untuk Allah SWT.***