Tradisi Menyimpang! Ritual Hubungan Intim Aneh Ini Pernah Ada Di Indonesia, Simak Ceritanya

19 September 2022, 16:26 WIB
Foto: Tangkap layar, tradisi menyimpang! ritual hubungan intim ini pernah ada di Indonesia / YouTube / /

JURNAL SOREANG - Tradisi menyimpang ternyata pada kenyataanya memang pernah ada di Indonesia.

Tradisi menyimpang ini menyisakan sisi gelap, berupa penyimpangan seksual yang lebur di dalam fenomena gemblak.

Tradisi ini berkenaan dengan seksual di Ponorogo karena faham ideologi kanuragan yang melekat dalam kehidupan warok.

Baca Juga: Stamina Wanita Dalam Bercinta Dapat Dilihat dari Cara Duduknya, Kok Bisa?

Dosorot dari YouTube Soma Chanel.
Ideologi kanuragan mengajarkan bahwa seorang warok harus mengembangkan perempuan (sekalipun isterinya sendiri) agar ilmu kekebalan bisa dikuasai dengan sempurna.

Karenanya, hadirlah sosok gemblak (seorang lelaki belia berusia 10 sampai 17 tahun) sebagai pengganti peran dan fungsi perempuan (isteri) tersebut.

Di sinilah sisi gelap kehidupan warok muncul, terutama terkait dengan penyimpangan seksual dimana kelahiran melahirkan citra buruk tradisi warok Ponorogo.

Baca Juga: Kebebasan Hubungan Intim Tradisi Suku Kalash Pakistan yang Mengejutkan!, Begini Ceritanya

Citra buruk atau sisi gelap kehidupan warok yang santer terdengar di masyarakat.

Ternyata tidak sepenuhnya benar, karena dalam tradisi tersebut ada kelompok warok yang memiliki gemblak (batas teman dan pelayan kebutuhan ritual saat nglakoni).

Serta ada juga kelompok penggemblak (bukan warok tetapi memiliki gemblak, untuk memenuhi keinginan seksual atau pemuas nafsu).

Baca Juga: Desa Ini, Memiliki Tradisi Aneh dan Nyelenah! Tamu Akan Dijamu Dengan Melakukan Hubungan Intim Oleh Tuan Rumah

Terlepas dari tradisi gemblak maupun panggemblak, tradisi warok ini telah mengakibatkan peran dan fungsi isteri terpinggirkan.

Marginalisasi perempuan dalam bentuk konco wingking (sebatas mengurus rumah tangga) dan urmat garwa (menghormati apa pun yang dilakukan suami).

Tradisi warok itu dilanjutkan dalam perkawinan, dimana adat lama perkawinan di Ponorogo menghidupkan tradisi gemblak.

Baca Juga: Resmi! Hasil Kualifikasi AFC U-20 2023 Asian Cup Uzbekistan Diumumkan, Berikut Grup Terdaftar Lolos

Setelah resepsi perkawinan, mempelai perempuan tidur dengan keluarganya, mereka kawin karena perjodohan orangtua sehingga belum saling kenal.

Untuk menemani pengantin lelaki, pihak mempelai perempuan menyediakan gemblak, kedua mempelai baru berkumpul setelah beberapa malam.

Gemblak adalah lelaki muda yang menjadi peliharaan dan pelampias hasrat seorang warok karena tidak boleh melakukan hubungan intim dengan perempuan.

Baca Juga: 4 Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Hasrat Hubungan Intim, Nomor Terakhir Mudah Ditemukan

Tradisi ini berlaku pada zaman dahulu, sekarang tradisi ini sudah tidak ada, kini hanya menyisakan cerita rakyat legenda kehidupan zaman dahulu kala.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler