Waktu Diturunkannya 320.000 Bala Bencana, Amankah Melakukan Hubungan Intim di Malam Rebo Wekasan?

18 September 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan, bolehkan melakukan hubungan intim di malam tersebut /Pixabay.com/Pexels

JURNAL SOREANG - Rebo Wekasan menjadi kepercayaan tradisi yang diturunkan secara turun temurun dalam beberapa etnis budaya Nusantara. 

Masyarakat percaya bahwa malam Rebo Wekasan perlu menjalankan sejumlah amalan guna menolak bala bencana yang dirunkan di waktu tersebut. 

Baca Juga: Masalah yang Sering Terjadi di Miss V dan Ganggu Hubungan Intim, Ini Solusi Menurut Dokter

Berkaitan dengan itu, momentum mengerikan yang disebut dalam Malam Rebo Wekasan apakah hubungan intim tak menimbulkan konsekuensi ketika dilakukan di waktu tersebut? 

Mengingat pasangan suami istri umumnya cenderung menjalankan aktivitas bercinta di malam hari. 

Baca Juga: Ternyata Begini Kondisi Miss V yang Normal Menurut Dokter, Istri Wajib Tahu!

Rebo Wekasan sendiri jatuh setiap Hari Rabu Terkahir Bulan Safar dalam kalender Hijriyah. 

Pada tahun 2022 ini, Rebo Wekasan akan bertepatan dengan tanggal 21 September 2022. 

Baca Juga: 9 Fakta Aneh Pernikahan dan Hubungan Intim Zaman Kuno, Ada Pasar Wanita Hingga Obat Kuat untuk Klimaks 70 Kali

Rebo Weakasan 2022 akan dimulai setelah maghrib Hari Selasa, 20 September hingga tenggelamnya matahari tanggal 21 September 2022.

Dalam Kitab Kanzun Nujum wa Surur dijelaskan Rabu terakhir bulan safat merupakan momentum diturnkannya 320.000 jenis bala atau bencana ke bumi. 

Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi AZ Alkmaar Tunduk 1-3 Hadapi Ajax  

Karenya beberapa doa dan sholat malam Rebo Wekasan perlu diamalkan gunaterhindari dari bala yang diturunkan. 

Apakah Tidak Masalah Hubungan Intim di Malam Rebo Wekasan

Mengenai hal ini ulama Salaf memiliki sejumlah pandangan dan pendapat. 

Baca Juga: Kabar Duka, Azyumardi Azra Ketua Dewan Pers Telah Meninggal Dunia Prestasi yang Pernah Diraihnya

Dilansir dari Kitab Ittihaf Sadat al-Muttaqin menyebut adanya kemakruhan atas hubungan intim dalam tiga malam setiap bulannya, yaitu awal bulan, tengah bulan dan akhir bulan.

Disebutkan dalam tiga malam tersebut syaiton melakukan jima' (hubungan intim) serta bisa menyertai kegiatan hubungan intim yang dilakukan pasutri.

Baca Juga: Berkas Tahap 1 Diterima Kejakgung Atas 7 Tersangka Penghalang Keadilan Brigadir J

Namun dalam nukil tersebut tidak menyebutkan secara rinci kemakruhan bercinta di waktu Rebo Wekasan. 

 Di sisi lain Imam Nawawi menjelaskan dalam Kitab Al-Majmu' bahwa tidak bisa menyebutkan larangan atau kemakruhan tanpa dalil.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Jika Istri Ingin Cepat Hamil Harus Merasakan Orgasme Sampai Klimaks Saat Hubungan Intim

Artinya hubungan intim di waktu kapan saja, keculi beberapa waktu yang dharamkan seperti haid, nifas dan saat ihram, hukumnya mubah. 

Bercinta atau hubungan intim sendiri ketika dilakukan di hari Rabu atau Selasa malam dapat memberi manfaat mendapatkan keturunan yang cerdas dan memiliki pemikiran brilian sebagaimana disebutkan dalam Kitab Fathul Izar. 

Baca Juga: 4 Kekurangan dan Kelebihan Persib saat Ditangani Luis Milla di 3 Laga Terakhir, Apakah Perannya Sudah Optimal?

Telepas dari hukum berhubungan intim, alangkah baiknya di malam Rebo Wekasan untuk mengamalkann sejumlah doa dan sholat guna mendapatkan perlindungan dari bala yang diturunkan.***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler