JURNAL SOREANG – Pasangan suami istri atau pasutri terkadang memiliki masalah mengenai hubungan intim mereka.
Salah satu masalah yang biasanya didapati pasutri ketika hubungan intim adalah kesulitan untuk membangkitkan gairah.
Ada berbagai cara yang dilakukan untuk membangkitkan gairah saat hubungan intim, seperti menonton film dewasa.
Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi AC Milan Kalahkan Dinamo Zagreb 2-1
Akan tetapi, bagaimana hukum menonton film dewasa sebelum hubungan intim untuk membangkitkan gairah?
Dilansir Jurnal Soreang dari kanal YouTube Kajian Singkat, Ustaz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya.
Menurut penjelasan dari Ustaz Khalid Basamalah, menonton film dewasa untuk tujuan tersebut tidak boleh dilakukan.
Sejumlah alasan tidak diperbolehkannya di antaranya karena menonton hal tersebut sama saja dengan mendukung zina.
Kemudian, melihat aurat orang lain dan akan merusak kenormalan ketika melakukan hubungan intim.
Pasalnya, hal tersebut dapat membuat kita membayangkan orang lain ketika berhubungan badan dengan pasangan.
Baca Juga: Masayu Anastasia jadi Pemeran Utama Sinetron Cinta Alesha, Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
Lebih lanjut, Ustaz Khalid kembali menegaskan bahwa hal yang demikian tidak boleh dilakukan.
Karena hanya akan menimbulkan penyakit, di mana anda tidak bisa menggauli pasangan tanpa menonton film dewasa.
Selain itu, ketika menonton film dewasa tidak mungkin seorang suami bisa tenang membiarkan istrinya melihat aurat laki-laki lain.
Begitu pun sebaliknya, tidak mungkin seorang istri akan tenang membiarkan suami melihat aurat perempuan lain.
Ustaz Khalid juga mengatakan bahwa kemampuan untuk meletakkan kemaluan di atas kemaluan sama seperti tahu bagaimana cara memasukkan makanan ke mulut.
Dalam artian, hal yang demikian bukanlah ilmu khusus melainkan sesuatu yang bisa dipelajari secara alami.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa menonton film dewasa sebelum hubungan intim tidak diperbolehkan dan harus dijauhi.***