Idul Adha 2022: Apakah Boleh Melaksanakan Kurban Atas Nama Orang Meninggal? Ini Penjelasannya Menurut 4 Mazhab

7 Juli 2022, 16:09 WIB
Idul Adha 2022: Apakah Boleh Melaksanakan Kurban Atas Nama Orang Meninggal? Ini Penjelasannya Menurut 4 Mazhab /unsplash.com

JURNAL SOREANG - Kurban merupakan salah satu amalan baik, yang dianjurkan dan dilakukan saat bulan Dzulhijjah tiba.

Pemerintah Indonesia, menetapkan perayaan Idul Adha sekaligus pelaksanaan Kurban pada Minggu, 10 Juli 2022.

Tapi, bagaiamana jika kita hendak melakukan Kurban atau menyembelih hewan Kurban mengatas namakan orang atau keluarga yang sudah meninggal?

Baca Juga: Idul Adha 2022: Boleh Kah Menyembelih 1 Hewan Kurban untuk Satu Keluarga, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

Melakukan Kurban atas nama orang yang telah tiada, tidak diperbolehkan menurut Syafiiyyah apabila tidak ada izin apabila ia tidak pernah berwasiat untuk hal tersebut.

Namun jika orang yang telah meninggal itu pernah bewasiat semasa hidupnya, maka pihak ahli waris boleh melakukan Kurban atas namanya, dan semua hasil Kurban harus disedekahkan kepada kaum fakir miskin.

Dan untuk orang lain khususnya yang mampu atas harta atau orang kaya, tidak diperbolehkan memakan daging Kurban tersebut, karena tidak ada izin dari orang yang berwasiat.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Kapan Puasa Arafah Dilaksanakan, Harus Ikut Makkah Atau Indonesia? Simak Penjelasannya!

Sementara itu, Malikiyyah berpendapat bahwa melakukan Kurban bagi orang lain tanpa izinnya, atau atas nama orang yang telah meninggal apabila tidak dinyatakan sebelum ia tiada.

Dan jika wasiatnya bukan sebagai nazar, maka hukumnya sunnah untuk dilaksanakan oleh ahli waris.

Sedangkan menurut Hanafiah dan Hanabilah, berkurban atas nama orang yang meninggal tanpa izinnya diperbolehkan.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Apa Itu Kurban, dan Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Simak Penjelasan dan Dalilnya!

Dan dagingnya boleh untuk dimakan, disedekahkan dan dihadiahkan, pahalanya akan mengalir untuk orang meninggal tersebut.

Namun menurut Hanafiah, apabila ada wasiat si mati maka haram bagi yang berkurban memakan daging Kurban tersebut.

Jadi disimpulkan bahwa, boleh melakukan Kurban atas nama orang yang sudah meninggal meskipun tidak ada wastia terkait hal tersebut.

Baca Juga: Simak! Berikut 10 Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Amalan Apa Saja yang Baik dan Disukai oleh Allah SWT?

Harapannya untuk mengirimkan padahala, kepada almarhum atau almarhumah sebagaimana hadiah pahala menghajikan, mengumrahkan, membacakan al-Qur’an dan bersedekah atas namanya.

Wallahu A’lam.

Semoga infotmasi ini bermanfaat!***

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: MUI Digital

Tags

Terkini

Terpopuler