JURNAL SOREANG - Buya Arrazi Hasyim salah satu peceramah di Kanjirans.
Buya Arrazi Hasyim mengatakan tentang kisah ketampanan nabi Yusuf, dan ketampanan rasullulloh Muhhammad SAW.
"Suara nabi Yusuf dan nabi Daud itu separuh dari suaranya nabi Muhammad SAW," ujar Buya Arrazi Hasyim.
Suatu ketika ada seorang datang kepada nabi Muhammad yang mana wajahnya mirip dengan nabi Yusuf, namun dirinya adalah Jibril.
Kejadian serupa dialami oleh nabi Ibrahim yang mana tidak menyadari kedatangan sosok malaikat- malaikat mendatanginya.
Ketika Jibril menampakkan diri ada pertanyaan diantara nabi dan Jibril diantaranya tentang islam.
"Apa itu Al islam," kata Buya Arrazi Hasyim menjelaskan.
Hal ini dijelaskan kembali oleh Buya Arrazi tentang rukun islam yang kebanyakan dijalankan secara fisik.
Namun, hal tersebut seyogyanya dibarengi dengan keadaan batinnya yang suci agar adanya nur dalam diri seorang muslim.
Baca Juga: Bohong, Ada Jatuh Cinta Pandangan Pertama! Simak Nasihat Jodoh dari Abi Quraish Shihab
Pertanyaan selanjutnya yang diperbincangkan nabi Muhammad dan Jibril adalah rukun iman.
"Ada yang berat yaitu percaya kepada takdir," ujar Buya Arrazi.
Takdir dijadikan sebagai ukuran manusia dalam menghadapi ujian yang diberikan.
Baca Juga: Raih Kenikmatan Ibadah Malam Seribu Bulan dengan Mengetahui 5 Tanda Lailatul Qadar Berikut Ini
"Buruk itu bagi kita, namun bagi yang lain baik," ujar Buya Arrazi.
Buya Arrazi menjelaskan bahwa celaka bagi orang yang percaya kepada Allah, namun tidak terima dengan takdir Allah.
Al islam adalah semua hal yang dhohir, dan iman dengan hati atau qolbu yang merasakan ketentraman hati.***