MUTIARA HIKMAH: Syahwat Sesaat Mewariskan Kesedihan, tapi Sepatah Kata Hancurkan Persahabatan

JURNAL SOREANG – Berapa banyak, syahwat sesaat mewariskan kesedihan yang berkepanjangan.

Berapa banyak perkataan yang lebih menyakitkan daripada pukulan.

Berapa banyak, sebuah kalimat bisa menyebabkan hilangnya kenikmatan.

Berapa banyak, sepatah kata menghancurkan persahabatan dan persaudaraan.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Sufyan Ats-Tsauri: Terhalang Shalat Malam Lima Bulan Hanya Karena Satu Dosa, Bagaimana Kita?

Kedengkian seorang teman merupakan bagian dari penyakit kasih sayang (persaudaraan).

Kedengkian merupakan tunggangan keletihan. Kedengkian itu memakan kebaikan, seperti api membakar kayu.

Hanya kebaikanlah yang kau lihat pada orang yang kau cintai. Pendengki itu tidak akan mulia.

Sebaik-baik teman adalah orang yang menunjukkan pada kebaikan.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Meraih Ampunan Dengan Perbanyak Istighfar, Tempatnya di Mana Saja?

Sebaik-baik perkara adalah pertengahan. Sebaik-baik perkataan adalah sedikit tapi mengena.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.

Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.

Meninggalkan kerusakan itu lebih utama daripada mencari kenikmatan.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Perkataan Umar bin Khattab yang Sangat Terkenal

Berapa banyak orang yang diberi kesenangan, padahal kesenangan itu adalah penyakit baginya.

Dan diberi penyakit padahal penyakit itu adalah obat baginya.***