JURNAL SOREANG – Pawang Hujan merupakan sebuah profesi yang terkenal di Indonesia dan jasanya masih sering digunakan dan dipercayain sebagai masyarakat Indonesia.
Jasanya sering digunakan di acara-acara besar untuk mengendalikan hujan atau menahan air di awan agar hujan tidak turun guna keberlangsungan acara agar hari tetap cerah.
Namun apakah benar pawang hujan dapat mengendalikan cuaca? Ternyata jawabannya belum dapat dipastikan.
Karena fenomena pawang hujan itu bisa disebut supranatural atau diluar ranah ilmu pengetahuan dan belum bisa dibuktikan kebenarannya.
Biasanya setiap pawang hujan memiliki cara sendiri dan media sendiri untuk menangkal datangnya hujan.
Namun ternyata secara ilmiah kita bisa mengendalikan cuaca dan hal tersebut dikatakan sebagai manipulasi cuaca.
Salah satunya adalah dengan menebarkan garam di udara, garam yang disebarkan ini nantinya akan masuk ke dalam awan dan mempercepat proses terbentuknya butiran air hujan.
Hasilnya hujan akan turun dengan waktu yang singkat sehingga semua orang tidak perlu khawatir aktifitasnya akan terganggu karena air hujan.
Tidak hanya mengendalikan hujan, ternyata angin topan juga dapat diubah struktur dan kecepatan anginnya menggunakan dry ice.
Di beberapa negara maju, manipulasi cuaca juga sering dilakukan namun menggunakan teknologi tinggi yang mendukung hal tersebut.
Berbeda dengan di Indonesia yang mengandalkan hal supranatural karena minimnya sarana dan teknologi untuk mengembangkan hal tersebut.
Fenomena pawang hujan sebetulnya merupakan kearifan loka yang ada di Indonesia, mengenai benar atau tidaknya apakah pawang hujan dapat mengendalikan cuaca itu belum menemukan jawaban yang pasti dan belum dapat dibuktikan secara ilmiah.***