Rasulullah Mengamalkan ini pada Malam Nisfu Syaban Menurut Ustaz Dzikri Ashiddiq

17 Maret 2022, 13:19 WIB
Ustaz Dzikri Adhiddiq /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Nabi Muhammad saw mengabarkan kepada kita bahwa bulan Syaban adalah bulan yang istimewa, karena merupakan bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah Swt.

Dengan kata lain bulan naiknya berbagai amalan ke hadirat Allah Swt, sebagaimana Allah Swt berfirman : Malaikat-malaikat dan jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun (QS. Al-Ma’arij 70 ayat : 4)

Dalam kesempatan ini, kita akan menyimak pembahasan mengenai Amalan Rasulullah saw pada bulan Sya’ban dari Ustadz Dzikri. Ashiddiq (Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Pasundan 3 Bandung) dan Dzikri saat ini menjadi salah satu Pembina IRMA Jawa Barat.

Baca Juga: Kisah Hikmah: Nisfu Syaban Pantang di Sia-siakan, Bulan Sya'ban Adalah Bulan Yang Dimuliakan Oleh Allah SWT

"Bulan Syabaan menjadi salah satu bulan yang mulia dan memiliki keistimewaan sebab pada tahun 2 Hijriah tepatnya tanggal 15 bulan Sya’ban," katanya.

Saat itu terjadi peristiwa penting yakni perintah Allah Swt untuk berpindah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah sebagaimana Allah Swt berfirman : Sungguh Kami (sering) melihat mukamu (Muhammad) menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai, palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram, dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya, dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya, dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan (QS. Al-Baqarah 2 ayat : 144)

Selain itu pada bulan Syaban berbagai amalan dinaikan kepada Allah Swt, sebagaimana Nabi Muhammad saw bersabda : Bulan tersebut adalah bulan dinaikannya berbagai amalan kepada Allah Rabb semesta alam, karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan (HR. An-Nasa’I dan Ahmad).

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban Jatuh pada Malam Jumat 17 Maret 2022? Begini Penjelasan BHRD Cianjur

Untuk itu, Nabi Muhammad saw senantiasa mengisi penuh amalan pada bulan Syaban dan salah satu di.antara amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw pada bulan Syaban diantaranya :

Yang pertama Nabi Muhammad saw memperbanyak doa, sebagaimana disampaikan dari Anas bin Malik berkata : bahwa Rasulullah saw jika masuk bulan Rajab, beliau berkata : Allahumma Barik lanaa fi Rajaba wa Sya’ban wa Barik lanaa fi Ramadhan (Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan berkahilah kami di bulan Ramadhan) (HR. Ahmad, No. 2.228)

"Pada bulan Syaban tiap tiap amalan dinaikkan ke hadirat Allah Swt maka perbanyaklah doa di bulan Syaban ini, berdoa kepada Allah Swt semoga tiap tiap amalan yang kita kerjakan diterima di sisi Allah Swt," ungkap Ustadz Dzikri.

Baca Juga: Berdasarkan Hasil Rukyatul Hilal, Malam Nisfu Syaban Ternyata Bukan Pada Malam Sabtu, tapi Pada Hari Ini

Yang kedua amalan yang dilakukan baginda Nabi Muhammad Saw pada bulan Syaban ialah berpuasa. Puasa pada bulan.

Syaban merupakan pendahuluan bagi puasa Ramadhan, sebagaimana dalam sebuah hadits disampaikan dari Aisyah ra, mengatakan bahwa : Nabi Shallallahu alaihi wa sallam belum pernah berpuasa dalam satu bulan melebihi puasa pada bulan sya’ban (HR. Bukhari No. 1869)

Dalam hadits lain dari Ummu Salamah ra, mengatakan bahwa : Sesungguhnya Nabi Muhammad saw adalah tidak puasa dari satu tahun satu bulan yang sempurna kecuali pada bulan Sya’ban yang beliau sambung dengan Ramadhan (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: Luar Biasa! Berikut Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban Menurut Ustad Abdul Somad

Rasulullah saw, hampir berpuasa penuh pada bulan Sya’ban dan para ulama berpendapat bahwa puasa di bulan Sya’ban meskipun puasa sya’ban hukumnya sunah, tetapi puasa pada bulan Sya’ban memiliki peran penting untuk menutupi kekurangan puasa wajib di bulan Ramadhan, sebagaimana shalat-shalat sunah rawatib (qabliyah dan ba’diyah) dimana shalat-shalat sunah tersebut bisa menutupi kekurangan shalat fardu yang dikerjakan maka sama halnya dengan puasa Ramadhan dia memiliki puasa sunah di bulan sya’ban dan puasa enam hari di bulan syawal.

Adapun alasan Nabi Muhammad saw berpuasa di bulan sya’ban sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan Abu Dawud aku berkata : Wahai Rasulullah saw, aku tidak melihat beliau berpuasa dari satu bulan dari beberapa bulan seperti puasa beliau pada bulan sya’ban, maka beliau bersabda : itu adalah bulan yang dilupakan oleh manusia antara bulan Rajab dan Ramadhan, bulan Sya’ban itu bulan amal-amal diangkat dihadapkan kepada Allah semesta alam, karena itu aku senang apabila amalku diangkat, sedangkan aku sedang berpuasa.

Pada bulan Sya’ban, segala amal manusia dalam waktu satu tahun dinaikan ke hadirat Allah Swt, sedangkan puasa di bulan Sya’ban selain merupakan sunah Rasul yang sangat mulia, hikmahnya akan membuat tubuh mulai terbiasa untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan optimal ungkap Ustadz Dzikri.

Baca Juga: Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dan Doa Khusus yang Dibacakan

Adapun amalan yang dilakukan Nabi Muhammad saw pada malam Nisfu Sya’ban ialah beliau melakukan shalat dengan lama sebagaimana disampaikan Al-Hafidh Al-Baihaqi dalam Kitab Musnadnya meriwayatkan hadits dari Aisyah ra : Rasulullah saw, pada suatu malam bangun, kemudian melakukan shalat, beliau memperlama sujud, aku mendengar beliau mengucapkan dalam sujud beliau, Aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung dengan kerelaan-Mu dari murka-Mu, aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu, Engkau ya Allah, setelah beliau selesai dari shalat, beliau bersabda : ini adalah malam nisfu sya’ban, sesungguhnya Allah azza wa jalla mengawasi para hamba-Nya pada malam nisfu sya’ban, kemudian memberi ampun orang-orang yang meminta ampun, dan memberi rahmat orang-orang yang meminta rahmat.

Wahai saudaraku mari kita isi penuh bulan sya’ban dan pada malam nisfu sya’ban dengan berbagai amal ibadah diantaranya dengan membaca al-Qur’an, berdzikir, bersholawat, bersedekah, beristighfar, berdoa dan melakukan shalat sunah
Akhirul kalam Ya Allah berkahilah kami pada bulan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan suci Ramadhan. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler