Akhlak Muslim: Etika Menghormati Orang yang Lebih Dewasa Dan yang Memiliki Kelebihan, Ini Penjelasannya

31 Januari 2022, 19:05 WIB
Ilustrasi Akhlak Muslim: Etika Menghormati Orang yang Lebih Dewasa Dan yang Memiliki Kelebihan, Ini Penjelasannya /Pexels.com/August de Richelieu


JURNAL SOREANG - Hidayah Islam mengajarkan kaum muslimin untuk menghormati orang lain yang lebih tua. Terutama, kepada mereka yang pantas memperolehnya, yaitu orang yang lebih dewasa, orang-orang alim, dan orang-orang yang utama dalam ahlaknya.

Mengabaikan hal demikian berarti mengubur kebaikan dan kemuliaan umat Islam. Nabi SAW menyatakan secara tegas :

"Bukanlah termasuk umatku mereka yang tidak menghargai (memuliakan) yang lebih dewasa (Tua), dan tidak menyayangi yang lebih kecil" (HR Ahmad dan Thabrani).

Baca Juga: Hikmah Dari Kisah Usman bin Affan dan Abu Bakar Shidiq, yang Pandai Menjaga Rahasia

Sesungguhnya menghormati orang yang lebih dewasa, dan mendahulukannya dari yang lebih kecil, menunjukkan keistimewaan suatu masyarakat, yang menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat mempunyai ahlak terpuji, berjiwa besar dan berpendidi kan.

Oleh karena itu Rasulullah SAW selalu berusaha memperkuat makna itu dalam jiwa kaum muslimin, dan ia mengangkat kaidah kaidah masyarakat Islam yang di dalamnya sarat dengan aturan ahlak.

Di antara bukti adanya usaha mewujudkan makna tersebut di atas, Rasulullah berkata kepada Abdurrahman bin Sahal ketika ia melihatnya sedang bercakap-cakap, dan ia adalah kaum yang terkecil di dalam utusan yang menghadap Rasul.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu! Mayoritas Anggota Kerajaan Inggris Ternyata Bukan Merupakan Orang Inggris Asli

"Kabbir, kabbir (ajaklah bicara orang yang lebih dewasa)", maka diamlah Abdur rahman, dan bicara kepada siapa yang lebih besar darinya. (HR. Muttafaq alaih).

Rasulullah SAW sengaja pergi ke tempat yang sangat jauh untuk mengunjungi orang yang lebih tua dan mempunyai kelebihan, beliau sangat menghormati mereka, semata-mata karena keagung an Allah, sabdanya :

"Sesungguhnya termasuk keagungan Allah SWT adalah memuliakan orang-orang dewasa muslim, menjunjung Al Quran tanpa meninggalkan dan tidak menjauh dari bacaannya dan mengerjakan apa-apa yang dikandungnya, dan memu liakan pemimpin yang adil" (HR Abu Daud, hadits Hasan).

Baca Juga: Patut Ditiru! Para Pejalan Kaki di Brunei Darussalam Sangat Dihormati

Pendidikan telah menampakkan buahnya di dalam jiwa generasi pertama dari kaum muslimin, membentuk manusia-manusia berahlak mulia, mereka memberikan contoh nyata bagaimana mereka itu memuliakan orang yang lebih dewasa atau yang mempunyai kelebihan.

Dalam soal menghormati dan memuliakan orang dewasa dan yang mempunyai kelebihan, dipraktekkan juga oleh Abdullah bin Umar RA. la mendatangi majlis Rasulullah SAW, di dalamnya terdapat Abu Bakar RA dan Umar RA.

Rasulullah SAW mengajukan suatu persoalan yang Ibnu Umar itu mengetahui jawabannya, akan tetapi ia tidak berbicara untuk menghormati Abu Bakar dan Umar.***

Editor: Handri

Sumber: Buku Apakah Anda Berkepribadian Muslim?

Tags

Terkini

Terpopuler