Syukur Dan Sedekah Adalah Rahasia untuk Menenteramkan Hati Dan Membuat Hidup Kita Penuh Keberkahan

26 Januari 2022, 20:53 WIB
Syukur Dan Sedekah Adalah Rahasia Untuk Menenteramkan Hati Dan Membuat Hidup Kita Penuh Keberkahan /Instagram/

JURNAL SOREANG – Semua orang ingin hidupnya penuh dengan keberkahan, kendati orang menganggapnya berkah itu konotasinya kaya raya, padahal tidak semua orang yang kaya raya itu disebut berkah.

Contohnya ketika nabi ayub diuji oleh Alloh dengan memberikan belalang emas, nabi Ayus as, justru menolaknya.

Mari kita mengambil hikmah dari cerita ini. Diceritakan, ketika Nabi Ayub as, sedang mandi tiba-tiba Allah Swt. mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya.

Baca Juga: Biasakan Diri dengan Waktu, Prediksi Kartu Tarot Capricorn, Aquarius dan Pisces Kamis 27 Januari 2022

Nabi Ayub as, pun menepis-nepis lengan bajunya agar belalang tersebut jatuh. Kemudian, Allah Swt. berfirman, "Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?"

Nabi Ayub as. menjawab, "Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu."

Kisah di atas menegaskan betapa pentingnya keberkahan dalam rezeki yang dikaruniakan Allah Swt. Kekayaan tidak akan membawa arti tanpa ada keberkahan.

Baca Juga: Wow Luar Biasa Ternyata Ini 6 Perpustakaan Terindah di Eropa, Ada Kremsmünster Abbey Library, Austria

Dengan adanya keberkahan, harta dan rezeki yang sedikit akan bisa terasakan mencukupi. Sebaliknya, tanpa keberkahan, rezeki yang banyak akan terasa sempit dan menyusahkan.

Saling berbagi dengan sesama? Inilah rahasia agar hidup kita penuh keberkahan, bahagia yaitu dengan syukur dan sedekah yang sehingga nantinya akan menjadi terapi keluarga sakinah.

Agar rezeki yang Allah berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah saw. menganjurkan umatnya untuk memperbanyak sedekah. Rasulullah saw. bersabda, "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah."

Baca Juga: Panik Harga Babi Meroket Masyarakat Thailand Beralih Mengonsumsi Daging Buaya

Mengapa? Karena kita telah memiliki cita rasa syukur yang tinggi sehingga hal ini akan menenteramkan hati dan membuat kita bahagia sepanjang masa, dan hidup Bahagia adalah dengan mensyukuri Apa yang Kita Miliki.

Ketika Nabi Sulaiman as. mendapatkan puncak kenikmatan dunia, beliau berkata, "Ini adalah bagian dari karunia Allah untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur." (QS An-Naml [27]: 40)

Lalu bagaimana ketika kita tidak bersykur, dan mempunyai pikiran bahwa apa yang kita miliki adalah hasil dari jerih payah kita dalam mendapatkannya dan berpikir ini adalah dari kehebatan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

Baca Juga: Romantisme itu Indah, Prediksi Kartu Tarot Cancer, Leo dan Virgo Kamis 27 Januari 2022

Maka kita biasa mengabil pelajarannya dari kisah Qorun, Ketika Qarun mendapatkan harta yang sangat banyak, dia mengatakan, "Sesungguhnya harta kekayaan ini, tidak lain kecuali dari hasil kehebatan ilmuku." (QS Al-Qashash [28]: 78)

Dua kisah bertolak belakang di atas menghasilkan akhir berbeda. Nabi Sulaiman as. mendapatkan karunia di dunia dan akhirat, sedangkan Qarun men-dapat azab di dunia dan akhirat karena kekufurannya akan nikmat Allah.

Demikianlah, fragmen hidup manusia tidak terlepas dari dua golongan tersebut. Golongan pertama, manusia yang men-dapatkan nikmat Allah dan mereka men-syukurinya dengan sepenuh hati.

Baca Juga: Buka Jiwa untuk Cinta, Prediksi Kartu Tarot Libra, Scorpio dan Sagitarius Kamis 27 Januari 2022

Golong-an kedua, manusia yang mendapatkan banyak nikmat lalu mereka kufur. Golongan pertama yaitu para nabi, shidiqqin, syuhada, dan shalihin. Alloh Berfirman :

“Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para siddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya .” (An-Nisa: 69)

Golongan kedua, tidak berterima kasih terhadap nikmat yang telah Alloh berikan mereka adalah adalah para penentang kebenaran, seperti yang dianugerahkan Alloh kepada Namrud, Fir'aun, Qarun, Abu Lahab, Abu Jahal, dan para pengikut mereka yang tidak bersyukur.

Baca Juga: Lahirkan Ide-ide Baru, Prediksi Kartu Tarot Aries, Taurus dan Gemini Kamis 27 Januari 2022

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezeki datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (pen-duduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah menimpakan kepada mereka bencana kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang mereka perbuat.” (QS An-Nahl [16]: 112)

Jelas bahwa kunci ketentraman hari adalah bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, dan melakukan bersedekah.***

 

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler