Ingin Menjadi Manusia Plihan Allah SWT? Ini Caranya Menurut Aam Amirudin

15 Januari 2022, 16:41 WIB
Ingin Menjadi Manusia Plihan Allah SWT? Ini Caranya Menurut Aam Amirudin /


JURNAL SOREANG – Rasulullah SAW. Pernah berkata kepada para sahabatnya, bahwa ada orang yang seperti rumah kumuh yang mau runtuh.

Kata Rasulullah SAW orang yang menghafal, yang mempelajari, yang membaca dengan tartil Al-Quran dengan baik dan benar, mereka adalah termasuk hamba-hamba Allah yang terpilih.

Seperti yang dijelaskan Ustaz Aam Amirudin Dalam Bukunya, yang dikutip JURNAL SOREANG dia menjelaskan bagaimana melahirkan Generasi Qurani, berikut ulasannya.

Baca Juga: Rasulullah Ibaratkan Ini Kepada Orang yang tidak Mau Membaca dan Menghafal Al-Quran

Al-Qur'an sendiri merupakan kitab suci umat Islam yang berisi petunjuk petunjuk Allah Swt. untuk umat-Nya dan dijadikan sebagai ajaran pokok dalam hidup serta diyakini akan menghantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat.

Dengan demikian, istilah "Generasi Qurani" bisa dimaknai sebagai generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup mereka, meyakini kebenarannya, membacanya, memahami Al-Quran dengan baik dan benar.

Generasi inilah yang menjadi idaman bagi umat Islam kapan dan di mana pun mereka berada. Sejarah mencatat bahwa generasi tersebut telah muncul sejak zaman Rasulullah Saw. dan para sahabat, serta beberapa generasi sesudahnya.

Baca Juga: Lembaga Pendidikan Al-Quran Kurang Diperhatikan, Padahal Masih Banyak Muslimin Buta Huruf Al-Quran

Pada masa itu, nilai-nilai Islam benar-benar diterapkan dalam kehidupan nyata. Yang tidak kalah penting, pada masa itu bermunculan generasi para penghafal Al Qur'an (hafiz dan hafizah).

Keistimewaan Penghafal Al-Qurann adalah kemuliaan yang paling tinggi yang telah diturunkan Allah Swt. kepada hamba-Nya. la (Al-Qur'an) memberikan petunjuk manusia pada jalan yang lurus yang mengatur segala aspek kehidupan.

"Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya." (H.R. Bukhari)

Selain itu, bagi muslim yang mempelajari Al-Qur'an. baik membaca dengan tartil maupun menghafal dengan baik, adalah mereka termasuk hamba-hamba Allah yang terpilih. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya:

Baca Juga: Ternyata Al Quran juga Memberikan Penjelasan Pembangunan Piramida di Zaman Firaun, Simak Ya

"Kemudian, Karni wariskan Al-Quran itu kepada orang orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami. lalu di antara mereka ada yang menzalimi dirinya. ada yang pertengahan, dan ada pula yang berlomba berbuat kebaikan dengan izin Allah. Hal itu adalah karunia yang besar." (QS. Fatir [35): 32).

Banyak hadis Rasulullah Saw. yang mendorong umatnya untuk menghafal Al-Qur'an atau membacanya di luar teks. Dengan demikian, hati seorang muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah Swt. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., Rasulullah Saw. bersabda,

"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al-Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh." (H.R. Tirmidzi)

Ada banyak ragam kenikmatan yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang saleh dan salehah termasuk kepada para penghafal Al-Qur'an.

Baca Juga: Dua Surat dalam Al Quran Ini Kata Ust Adi Hidayat Akan Datang Membantu Kita di Akhirat, Sering Baca Suratnya

Dengan demikian, muslim yang hafiz Al-Quran adalah keluarga Allah yang berada di atas bumi. Dengan syarat, hafiz tersebut mau merenung (tadabbur) dan mengamalkan isi Al-Quran.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Muliakan Ibumu

Tags

Terkini

Terpopuler