JURNAL SOREANG - Ketika kita bekerja sejak pagi, biasanya pada siang hari, pikiran begitu lelah dan letih. Hal itu menyebabkan pikiran terasa "buntu".
Akan tetapi, saat adzan Dzuhur dikumandangkan, hati dan pikiran sedikit demi sedikit mulai tenang, apalagi dilanjutkan dengan mengambil air wudhu, lalu mendirikan shalat Zhuhur berjamaah.
Semua beban yang ada dalam pikiran menjadi hilang. Hal ini tak lain karena shalat Dzuhur mengandung relaksasi bagi pikiran.
Baca Juga: Ternyata Jahe Sudah Tertulis Ribuan Tahun Dalam Al-Qur’an Ada Nama Lain dalam Bahasa Arab
Sebagaimana dikutip JURNAL SOREANG dari buku Imam Busbikim yang bujud Manfaat shalat Zhuhur Bagi Etos Kerja, dijelaskan.
“Shalat Dzuhur bagi Etos Kerja Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah berkata, "Tidakkah kalian lihat apabila seseorang telah selesai shalat, maka ia akan mendapatkan ketenangan dalam jiwanya, beban-beban pikiran juga telah hilang darinya? la akan kembali semangat dan merasa nyaman.
la berharap tidak cepat keluar dari shalat, karena shalat merupakan kesejukan tersendiri bagi hatinya. Ini merupakan kenikmatan bagi ruhani dan hati, serta tempat istirahat yang nyaman di dunia.
Baca Juga: Wow! Jurnalis, Satu dari 4 Pekerjaan Terbaik untuk Zodiak Gemini, Sesuai Tanggal Lahir
Seolah-olah, ia berada dalam penjara yang sempit, lalu masuk ke dalam ruang yang luas dan nyaman. Maka, orang-orang yang cinta kepada Allah Swt. berkata, 'Ketika sedang shalat, hati kami merasa damai, nyaman, dan sejuk.
Ungkapan tersebut sama seperti sabda Rasulullah Saw. sebagaimana berikut, 'Wahai Bilal, aku merasa nyaman dalam shalat."
Dalam penjelasan tersebut, Rasulullah Saw. tidak menyatakan nyaman setelah shalat, melainkan dalam shalat. Oleh karenanya, tidak heran bila beliau juga bersabda,"Telah dijadikan bagiku kenyamanan dan kesejukan dalam shalat."
Baca Juga: Vladimir Putin Ngakak dengar Nama Indonesia, Menterinya Ingin Ekspor Babi? Simak Kisahnya
Sebagaimana kita ketahui, otak merupakan salah satu organ tubuh manusia yang sering digunakan.
Oleh karena itu, otak yang sudah terlalu lelah berpikir perlu direlaksasidengan menyuplai oksigen dari paru-paru dengan cara mengerjakan shalat Dzuhur.
Kita bisa optimal bekerja ketika kondisi rileks; tanpa ada tekanan serta tidak stres. Biasanya, suasana rileks dapatdiperoleh setelah kita menjalankan shalat Dzuhur dengan ikhlas dan khusyuk.”
Dengan menjalankan shalat Dzuhur seperti itu, otak menjadi tenang, tenteram.***