MUTIARA HIKMAH: Maimun bin Mahran dan Khalifah Umar bin Abdul Azis

6 September 2021, 06:49 WIB
Ilustrasi kaya raya yang ternyata ada makna lain dalam Islam /ANTARA/

JURNAL SOREANG-MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Maimun bin Mahran pernah berkata suatu ketika ia diminta Khalifah Umar bin Abdul Azis untuk datang sebulan dua kali.

Saat Maimun akan datang, Umar melihat dari tingkat rumahnya dan mengizinkan untuk mengetuk pintu.

Baca Juga: Merasa Sudah Baik, Mutiara Hikmah Hari Ini

Kemudian Maimun masuk dan duduk di atas permadani.

Lalu, Umar menyuruh Maimun untuk lebih dekat sehingga ia berada di atas tempat duduknya.

"Bagaimana kondisi gubernur, walikota, dan polisi serta penjara?" tanya Umar.

Baca Juga: Waspada, Ini 10 Cara Syetan Masuk, Mutiara Hikmah Hari Ini

Maimun menjawabnya dengan kondisi sebenarnya hingga sampai Umar menanyakan kondisi dirinya serta keluarga.

"Ya Amirul Mukminin, apakah di dalam keluargamu tidak ada yang bisa mewakili dalam urusan seperti ini dan mencukupi kebutuhanmu?" tanya Maimun sebelum berangkat pergi.

Khalifah yang dikenal.amanah dan memperhatikan rakyatnya sehingga tidak ada seorang pun rakyat miskin.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Orang Bodoh Bukan dari Akademiknya, Ini Makna Bodoh

Sehingga Khalifah menjawab, "Hai Maimun, cukup untukmu dari dunia ini apa yang dapat menyampaikan kamu ke tempat tujuan. Kami sekarang di sini dan besok di tempat lain (akhirat)," jawab Khalifah Umar bin Abdul Azis.

Ulama Syaqiq bin Ibrahim berkata,"Saya telah bertanya kepada 700 ulama tentang lima masalah, maka mereka semuanya menjawab dengan satu jawaban.

1.  Siapakah orang yang sempurna akal? Jawabnya, orang yang  tidak terlalu cinta kepada dunia.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Nabi Isa dan Bukit yang Menangis

2. Siapa orang cerdik? Jawabnya, orang yang tidak tertipu oleh dunia.

Kemudian Syaqiq melanjutkan

3. Siapa orang kaya? Jawabnya, orang yang rela atau ikhlas menerima bagian dan takdir dari Allah.

4.  siapa orang yang mengerti agama? Jawabnya, orang yang tidak minta berlebih-lebihan.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Amalan yang Cuma Ditertawakan Syetan

5. siapa orang yang bakhil atau kikir? Jawabnya, orang yang tidak mengeluarkan hak-hak Allah dalam hartanya sebab setiap harta dari Allah ada hak bagi fakir miskin.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin

Tags

Terkini

Terpopuler