Perintah Gubernur Jabar Ridwan Kamil; 1 PNS Menjadi Orang Tua Asuh 1 Anak Terpapar Stunting

- 14 Februari 2023, 20:22 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil; 1 PNS Menjadi Orang Tua Asuh 1 Anak Terpapar Stunting, Irfan HQ/BKKBN
Gubernur Jabar Ridwan Kamil; 1 PNS Menjadi Orang Tua Asuh 1 Anak Terpapar Stunting, Irfan HQ/BKKBN /Jurnal Soreang / Tenang Safari/BKKBN

JURNAL SOREANG – Himbauan itu disampaikan dalam Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, 14 Februari 2023.

Tema kegiatan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait guna mencapai target program Bangga Kencana dan penurunan stunting.

Rapat kerja ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.

Baca Juga: 4 Tips Validasi Emosi Anak Dari Ibu Damar, Pakar Edukasi 'Good Enough Parenting', Ini Penjelasan Lengkapnya

Program Bangga Kencana merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil, bayi, dan balita di Indonesia.

Program ini mengusung konsep pelayanan kesehatan yang holistik, terpadu, dan berkelanjutan.

Dalam konteks Jawa Barat, program Bangga Kencana diintegrasikan dengan program penurunan stunting, yang merupakan salah satu prioritas pembangunan kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri berbagai pihak terkait, seperti perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kesehatan, dan berbagai stakeholder lainnya.

Baca Juga: 23 PTN Terbaik Berstatus Unggul di Indonesia, Bisa Jadi Referensi SNPMB 2023

Diskusi dan presentasi menjadi kunci agenda upaya-upaya yang telah dilakukan serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan penurunan stunting di Jawa Barat.

Salah satu hal yang dibahas adalah upaya untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan penurunan stunting.

Hal ini dianggap penting karena program tersebut melibatkan banyak stakeholder yang memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda-beda.

Dalam rapat kerja ini, disepakati untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pihak-pihak terkait, serta melakukan kolaborasi dalam hal pengembangan program dan pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga: Kenali Gejala 3 Penyakit Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang Menyebabkan Berat Badan Anak Sulit

Gubernur Jawa Barat memberi arahan dalam rapat kerja ini "Stunting menjadi masalah bersama, itulah mengapa bagi saya isu stunting itu harus diurus oleh semua dinas yang ada dalam kepemimpinan saya, dan satu pns jadi bapak asuh anak stunting, sehingga 800.000 anak stunting diurus oleh 800.000 pns, maka kita bisa lihat dua tahun kedepan akan seperti apa Provinsi Jawa Barat," jelas Ridwan

Ridwan melanjutkan "Kualitas SDM jadi ukuran penting kalau Negara Indonesia ingin menjadi Negara Adidaya, menuju Indonesia menjadi negara Maju Negara Adidaya di tahun 2045 ada tiga syarat utama yaitu 1. Demokrasi damai dan kondusif, dimana sosial politik harus kondusif, 2. Ekonomi 5%, Ekonomi digital harus dikuasai, 3. Tidak boleh ada stunting didalam generasi kita, harus menciptakan generasi kompetetif dan bebas stunting".

Di akhir rapat kerja, disepakati untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi antara berbagai pihak terkait, serta melaksanakan kolaborasi dalam hal pengembangan program dan pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, akan dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jabar.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x