4 Tips Validasi Emosi Anak Dari Ibu Damar, Pakar Edukasi 'Good Enough Parenting', Ini Penjelasan Lengkapnya

- 14 Februari 2023, 20:12 WIB
Ilustrasi emosi anak
Ilustrasi emosi anak /Sumber foto: Komikkita.bekasi/

 

 

JURNAL SOREANG - Ayah Bunda, mungkin pernah menanggapi pertanyaan si kecil dengan datar. Atau di saat anak menangis dan kecewa, Ayah Bunda justru mengatakan si kecil dengan sebutan "cengeng"?

Jika pernah, usahakan agar respons semacam itu tidak diulangi. Karena memvalidasi perasaan anak sangat diperlukan.

Seperti yang terjadi pada orang dewasa, terkadang kita juga merasa sedih dan butuh didengar, ditemani, atau diberikan respons yang sesuai dengan keadaan.

Baca Juga: Tips Parenting: 4 Kiat Kelola Emosi Diri saat Ingin Marah pada Anak,Jangan Sampe Memtal Si Kecil Jadi Korban

Menurut pakar edukasi parenting Damar Wahyu Wijayanti, yang lebih suka dipanggil, Ibu Damar, validasi adalah cara untuk memberi tahu seseorang bahwa kita memahaminya. Merasa dipahami adalah unsur penting untuk merasa terhubung dan didukung.

Memvalidasi perasaan anak sangat lah penting, karena kemampuan seorang anak untuk mengatur emosi nantinya akan dipengaruhi oleh hubungan dengan keluarga, teman sebaya, dan prestasi akademiknya.

Bahkan, validasi perasaan juga turut pengaruhi kesehatan mental jangka panjang seperti mencegah dari trauma, hingga kesuksesan anak di masa depan.

Dikutip dari pernyataan Psikolog, Debra Kessler, Psy. D. "Ketika seorang yang penting bagi kita, memahami kita. Pendengaran mereka membantu kita menyesuaikan diri dan menerima emosi kita sebagai sesuatu yang nyata dan bermakna. Hal ini pada akhirnya mendukung pertumbuhan self- compassion dan kapasitas untuk berempati dengan orang lain."

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x