Moderasi Beragama Tak Bisa Ditawar di Negara Majemuk Ini, LDII Cimahi Kawal Program Ini

- 30 September 2022, 20:10 WIB
Sosialisasi FKUB Kota Cimahi dengan tema “Kerukunan Antar Umat Beragama Meningkatkan Stabilitas Bangsa Menuju Indonesia Maju”.
Sosialisasi FKUB Kota Cimahi dengan tema “Kerukunan Antar Umat Beragama Meningkatkan Stabilitas Bangsa Menuju Indonesia Maju”. /Istimewa /

Dwi menambahkan, dalam AD/ART disebutkan bahwa LDII merupakan Ormas Islam yang berasaskan Pancasila. Artinya, LDII berkomitmen untuk mengawal Pancasila sebagai dasar negara, dimana di dalamnya mengandung makna mengenai moderasi beragama antar umat beragama di Indonesia.

"LDII sejak awal pendiriannya bertekad untuk menjaga Pancasila dan NKRI melalui moderasi beragama sehingga bisa terwujud kerukunan inter agama, antar agama, dan umat beragama dengan pemerintah, " urainya.

Baca Juga: Harus Ada Pelurusan Makna Moderasi Beragama, MUI Kabupaten Bandung Gelar Halaqah

Hal senada disampaikan Kabid Ipwasbang Kesbang Badan Kesbangpol Kota Cimahi, Deden Hidayat.

Dalam sambutannya, Dede menyampaikan bahwa pemerintah akan terus berkomitmen untuk selalu mendorong dan meneguhkan kerukunan umat beragama di Kota Cimahi, melalui FKUB sebagai organisasi mandatori dari pemerintah Kota Cimahi.

Kerukunan hidup antar umat seagama maupun antar umat beragama, merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa yang sesuai dengan karakter bangsa Indonesia semenjak berdiri.

Baca Juga: Saat Fakultas Sains dan Teknologi Menggelar Webinar Moderasi Beragama untuk Mahasiswa, Ini Tujuannya

"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur diwarisi Bhinneka Tunggal Ika dari para pendiri bangsa Indonesia. Walaupun kita berbeda suku, ras, agama, juga pandangan dalam keagamaan, tetapi kita tetap saling menghormati, bersatu, rukun, dan bersama-sama bergotong royong," paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kota Cimahi, Subarna menyampaikan, bangsa Indonesia harus mensyukuri nikmat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijaga sampai saat ini.

“Kita ini negara yang besar dengan 17.504 pulau, ada 6 agama resmi dan hampir 240-an kepercayaan, juga terdapat 1.340 suku dan 546 bahasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga kita harus selalu merawat kebhinekaan, ” paparnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x