MUI Jabar Nilai Dana Hibah Rp500 Juta Tak Proporsional, Rafani: Padahal Sumbangsih MUI Sangat Besar

- 20 Mei 2022, 15:35 WIB
Sekretaris Umum Jabar KH. Rafani Achyar soal imbauan mudik
Sekretaris Umum Jabar KH. Rafani Achyar soal imbauan mudik /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Sumbangan MUI dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara sangat besar sehingga dana hibah Pemprov Jabar Rp500 juta tak proporsional.

"Selama dua tahun ini MUI Jabar mendapatkan dana hibah Rp500 juta yang bagi kami tak proporsional," kata Sekretaris Umum MUI Jabar, KH. Rafani Akhyar, di kantornya, Jumat 20 Mei 2022.

Hal itu disebabkan untuk biaya operasional saja membutuhkan Rp70 juta per bulan sehingga program-program tak bisa dijalankan.

Baca Juga: Ijtima MUI untuk Kemaslahatan Umat Jauh dari Egois dan Fanatik Sempit, Ini Fatwa MUI dari Hasil Ijtima

"Biaya operasional di antaranya honorarium staf kantor sebanyak 9 orang yang kini masih di bawah upah minimum, sedangkan pengurus tak digaji sama sekali," katanya.

Biaya lainnya untuk transportasi, langganan PLN dan PDAM serta internet. "Belum lagi biaya operasional lain seperti alat tulis kantor dan lain-lain. Kami mengusulkan kebutuhan operasional dan program kerja sekitar Rp2 miliar," katanya.

Mengenai dakwah digital yang kini marak, Rafani menyatakan, sudah menjadi sebuah keniscayaan oleh semua aktivis dakwah termasuk MUI Jabar.

Baca Juga: Harus Ada Pelurusan Makna Moderasi Beragama, MUI Kabupaten Bandung Gelar Halaqah

"MUI Jabar ingin lebih menggiatkan dakwah digital karena memang trennya seperti itu. Kalau materi dakwah dan penceramahnya tidak akan kekurangan," kata Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x