Dengan instruksi ini, Fadel menambahkan, sekitar 80% warga dan simpatisan LDII telah divaksin. Sehingga tersisa sekitar 20% yang belum divaksin.
Diperkirakan warga LDII bisa tervaksin seluruhnya pada akhir tahun 2021, sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Awasi Rantai Distribusi, Kemenkes akan Audit Vaksinasi Covid-19 dengan SMILE
“Setelah warga LDII mengikuti vaksinasi, maka tugas berikutnya adalah mensosialisasikan masalah vaksinasi ini ke tetangga sekitar yang belum mengikuti vaksinasi," ujarnya
Sebab masih ada sebagian masyarakat yang masih enggan dan takut divaksin, salah satunya disebabkan ketidaktahuan mereka secara jelas tentang vaksin. "Selain itu, tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat meski sudah menjalani vaksinasi,” paparnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kelurahan Melong drg. Sekky Intania, M.KM mengapresiasi kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk warga di Kelurahan Melong yang diinisiasi PAC LDII Kelurahan Melong dan RW 12.
Pasalnya, kegiatan ini membantu kerja puskesmas untuk memvaksin seluruh warga yang ada di Kelurahan Melong.
Baca Juga: DPP LDII: HUT Kemerdekaan RI Mengingatkan Tanpa Pancasila Kita Rapuh
“Mudah-mudahan dengan percepatan vaksinasi ini, semua warga Kelurahan Melong bisa secepatnya bisa tervaksin semuanya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PAC LDII Kelurahan Melong Toto Safari mengatakan, target awal warga yang divaksinasi sebanyak 300 orang.