Wow, Selama 6 Bulan Jumlah Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Capai Rp2,1 Triliun, Warga Belum Sadar Bayar Iuran

- 28 Juli 2021, 17:07 WIB
Kantor BPJS cabang Soreang yang kini relatif sepi setelah adanya empat inovasi pelayanan virtual.
Kantor BPJS cabang Soreang yang kini relatif sepi setelah adanya empat inovasi pelayanan virtual. /Sarnapi/JS/

JURNAL SOREANG- Akibat pandemi yang berdampak kepada kemampuan ekonomi dan minimnya kesadaran peserta untuk membayar iuran sehingga jumlah tunggakan iuran BPJS Kesehatan mencapai Rp2,1 triliun.

Tunggakan itu paling besar terjadi di Jawa Barat dan hanya untuk peserta mandiri.

"Ini menjadi perhatian kita semua soal tunggakan iuran peserta mandiri ini. Berbagai upaya sedang kami lakukan," kata Asisten Deputi SDM UPK BPJS Kesehatan, Jayadi, dalam media gathering virtual, Rabu 28 Juli 2021.

Salah satu upaya dengan memperbanyak loket pembayaran bekerja sama dengan pihak bank, minimarket bahkan financial technology (fintech).

Baca Juga: Dugaan Kebocoran Data Asuransi BRI Life Hingga BPJS Kesehatan Kini Tengah Ditangani Pihak Bareskrim Polri

"Kami juga membuat tim yang akan menyisir pada peserta mandiri yang belum membayar iuran. Kami juga membuat pengumuman yang disebar kepada tiap ponsel peserta," katanya.

Media gathering sendiri untuk menjalin  komunikasi  dan  koordinasi  antara  BPJS  Kesehatan  dengan  seluruh awak media masa di Kedeputian Wilayah Jawa Barat.

"Acara ini  dinamai Ngopi JKN-KIS secara daring karena silaturahmi tatap muka belum bisa dilakukan," kata  Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachurrazi.

Baca Juga: Kemenkes Jelaskan Koordinasi dengan BPJS Kesehatan Soal Klaim Pelayanan dan Tanggung Jawab pasda Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah