Ada 1,5 Juta Warga Kabupaten Bandung yang Belum Masuk BPJS Kesehatan

- 27 September 2020, 14:14 WIB
Warga miskin di depan rumahnya Kp. Cisema Desa Mekar Jaya, Arjasari. Warga miskin belum sepenuhnya masuk BPJS Keaehatan
Warga miskin di depan rumahnya Kp. Cisema Desa Mekar Jaya, Arjasari. Warga miskin belum sepenuhnya masuk BPJS Keaehatan /Sarnapi/

 

 

 

JURNALSOREQNG- Kepala Bidang Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nia Nindhiawati mengatakan, dari sekitar 3,5 juta warga Kabupaten Bandung masih ada 1,5 kita warga yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan. Untuk itu, Pemkab Bandung akan memanfaatkan bagi hasil cukai rokok untuk membantu pembayaran premi BPJS Kes bagi warga kurang mampu.


"Sesuai dengan pesan dari Universal health coverage atau jangkauan kesehatan dunia, maka  semua warga yang tak mampu harus masuk ke BPJS Kesehatan tanpa kecuali," ujar Nia saat dihubungi, Minggu, 27 September 2020.


Perempuan yang akrab dipanggil Mamih ini menambahkan, dari dua jifa warga yang sudah maauk sebagai peserta BPJS Kesehatan terbagi dalam peserta mandiri, siikutsetakan instansi/perusahaan, dan penerima bantuan iuran (PBI) dari pemerintah. "Warga kurang mampu yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) secara bertahap kami masukkan ke PBI pemerintah pusat. Dari 100.000 orang di DTKS baru 22. 000 orang yang sudah ditanggung iurannya oleh APBN, sedangkan sisanya secara bertahap akan kami masukkan ke pemerintah pusat," ujar Nia yang juga manajer Sentra Layanan Rujukan Terpadu (SLRT).

Baca Juga: Guru SDN Legok Pego Punya Cara Unik agar Belajar di Rumah Tetap Berjalan

 


Sedangkan warga kurang mampu yang masuk kelompok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kata Nia, akan dimasukkan sebagai peserta kelas tiga BPJS Kesehatan. "Rencananya pembayaran premi untuk  pendaftaran ke BPJS Kesehatan ini akan memakai bagi hasil cukai rokok pemerintah pusat. Kami juga sebatas mengusulkan nama-nama calon peserta sebab tidak tahu soal besaran bagi hasil cukai ini," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x