Sedangkan pada Visi Bandung Sejahtera terdapat 6 item terealisasi. "Pusat pemberdayaan ekonomi dan kreativitas masyarakat (co-working space) per Kecamatan, UMK untuk Guru Honorer, gratis biaya pemakaman bagi warga tidak mampu, peningkatan insentif RT dan RW," ujar Oded.
Selain itu, subsidi harga sembako dan menciptakan 1 Koperasi Juara di tiap Kelurahan juga termasuk ke dalam Visi Bandung Sejahtera yang dapat terealisasi di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga: Pasca Putusan Kemenkumham, Menko Polhukam Sebut Kisruh Partai Demokrat Selesai
Baca Juga: PLN Berikan Diskon Tarif Dasar Listrik Sebesar 25 persen Sampai 50 Persen, Berikut Ketentuannya
Sementara dalam Visi Bandung Agamis, Oded menjelaskan, terdapat 2 item terealisasi, yaitu 1 koperasi di tempat ibadah setiap Kelurahan dan peningkatan insentif untuk Guru Agama.
Terkait keberhasilan yang dicapai, ia menyatakan semua ini berkat adanya dukungan, kolaborasi dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Pemkot Bandung.
"Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari adanya kolaborasi, sinergi, partisipasi serta kerjasama dengan seluruh stakeholders pembangunan di Kota Bandung," ungkapnya.
Baca Juga: Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung: Hasil Musda Kabupaten Bandung Tidak Diproses di MP
Ia berharap, keberhasilan yang diraih dapat menjadi motivasi bagi Pemkot Bandung untuk menjadi jauh lebih baik lagi.