Perangi Covid Tak Cukup dengan Ilmu dan Teknologi, Ini Saran Mang Oded

- 14 Maret 2021, 13:43 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menjadi khatib shalat Jumat. Mang Oded mengatakan memerangi Covid tak cukup IPTEK.*
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat menjadi khatib shalat Jumat. Mang Oded mengatakan memerangi Covid tak cukup IPTEK.* /Humas Setda Kota Bandung/

JURNAL SOREANG-Dalam memerangi wabah Covid-19 saat ini, tidak hanya mengandalkan dengan ilmu dan tekhnologi semata. Namun harus dibarengi pula dengan shalat dan doa. 

"Kekuatan shalat dan doa menjadi salah satu senjata bersama agar Covid-19 bisa segera berakhir," ungkap Wali Kota Bandung, Oded M Danial dalam dalam tausiyahnya memperingati Isra Miraj yang diselenggarakan oleh PGRI Kota Bandung secara virtual di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum.

Dilansir dari laman humas.bandung.go.id. Jumat 12 Maret 2021, Mang Oded menyatakan, sengan shalat, memohon pertolongan Allah SWT agar menyelamatkan dari bahaya pandemi. 

Baca Juga: Kegiatan Pijar Terangi Jalan Menuju Bandung Agamis, Mang Oded: Insya Allah Meraih Kesejahteraan Dunia Akhira

Sekaligus kata ia, memohon agar Allah segera mengangkat pandemi ini dari kehidupan kita.

"Upaya melawan pandemi boleh kita lakukan, teknologi boleh kita banggakan, tetapi berdoa kepada Allah tidak boleh dilupakan,” paparnya

Pihaknya mengimbau kepada para orang tua dan guru untuk dapat menyampaikan bahwa shalat bagi umat Islam adalah senjata utama. "Senjata untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan khususnya di masa pandemi Covid-19," tuturnya.

Hikmah itulah yang sangat penting dilakukan dalam menghadapi pandemi. Dengan patuh menerapkan protokol kesehatan agar pandemi tidak terus menyebar. "Kepatuhan terhadap perintah seharusnya menjadi ciri umat Islam yang mengerjakan shalat,” tambahnya.

Baca Juga: Kota Bandung Akan Relaksasi Ekonomi, Tapi Perketat Sanksi Pelanggar, Berikut Keterangan Oded M. Danial

Selain itu, kecerdasan intelektual dan kecerdasan moralitas pun harus dibangun dalam diri anak-anak didik untuk menghadirkan nilai universal, kemanusiaan dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.

“Kecerdasan intelektual dan moralitas pun harus ada dalam diri anak-anak didik kita. Sehingga ketika anak didik kita menjadi pemimpin, mereka memiliki keseimbangan dalam kepemimpinannya,” jelas Oded.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PGRI Kota Bandung, Cucu Saputra, berharap di momen peringatan Isra Miraj ini para pendidik terus semangat merealisasikan nilai-nilai Bandung Masagi.

Baca Juga: Peringati HPSN 2021! Jaga Lingkungan, Oded Wali Kota Bandung Minta Warga Kurangi Buang Sampah

“Tingkatkan semangat pengabdian sebagai bagian menghadirkan pesan baik termasuk untuk merealisasikan nilai-nilai program bandung masagi,” ucap Cucu.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar juga berpesan agar para pendidik semakin meningkatkan profesionalisme untuk terus mewujudkan Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

“Terus tingkatkan integritas dan profesionalisme diri, agar bisa dikenang sebagai pribadi yang berjasa dalam hijrahnya anak-anak di dunia ilmu dan pengetahuan. Terlebih sebagai pelayan masyarakat harus terus berupaya mewujudkan visi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis,” imbuh Hikmat Ginanjar. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x