Tidak sampai satu pekan, hampir di seluruh penjuru Kota Bandung dipenuhi sampah. Kota Bandung terlihat kotor dan jorok hingga akhirnya muncul julukan 'Bandung Lautan Sampah'.
Baca Juga: Wajib Militer Korea Selatan Tak Pandang Bulu, Penyanyi Ji Hansol Newkidd Harus Daftar Wajib Militer
Guna menanggulangi tumpukan sampah di Kota Bandung, pemerintah kemudian membuka TPA Sarimukti, namun sifatnya hanya sementara.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, tak henti-hentinya mengingatkan warga Kota Bandung akan hal ini karena ia tidak ingin peristiwa TPA Leuwigajah terulang kembali.
Oleh karenanya, sejak terpilih sebagai Wali Kota Bandung, Oded mulai menggulirkan sejumlah program penanganan sampah, salah satunya yaitu program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah (Kang Pisman).
Baca Juga: Spoiler River Where the Moon Rises 22 Februari 2021, Yeom Ga Jin Alami Sesuatu Selama Bersama On Dal
Kang Pisman tak hanya sekedar cara menangani sampah, tetapi juga bagian dari mengubah peradaban.
"Warga Kota Bandung harus bisa mengelola sampahnya sendiri. Orang yang beradab adalah orang yang bisa menjaga lingkungannya dengan baik," kata Oded dalam sejumlah kesempatan.
Ia berharap, warga Kota Bandung bisa mengubah pola tindakannya terhadap sampah.