Dengan Kang Pisman, warga Kota Bandung harus bisa mengumpulkan, memisahkan, dan memanfaatkan sampah sehingga bisa menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA.
"Bukan hanya berkaitan dengan sisi lingkungan, Kang Pisman juga bisa memberdayakan masyarakat. Melalui sampah, perekonomian warga bisa menjadi lebih baik, yaitu dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang benilai ekonomis," paparnya.
Ia menilai, kini sudah saatnya warga Kota Bandung terus bergerak mengelola sampahnya dengan bijak.
"Sampah dikelola sejak dari sumbernya. Jika tidak, bukan mustahil peristiwa 16 tahun yang lalu kembali terjadi," pungkas Oded.***