Covid Hampir Setahun, tapi Banyak Orang Percaya Covid-19 Itu Konspirasi dan Rekayasa, Ini Hasil Surveinya

- 22 Februari 2021, 16:10 WIB
 Ilustrasi vaksin covid-19.  Meski sudah hampir setahun ini terjadi pandemi, namun banyak warga yang masih percaya virus ini rekayasa.*
Ilustrasi vaksin covid-19. Meski sudah hampir setahun ini terjadi pandemi, namun banyak warga yang masih percaya virus ini rekayasa.* //Pexels.com/Nataliya Vaitkevich

JURNAL SOREANG- Meski pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia hampir setahun, namun survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia menemukan masih cukup banyak orang yang menganggap COVID-19 adalah konspirasi dan hasil rekayasa manusia.

Ini menjadi pekerjaan berat aparat pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat dan lain-lain untuk memberikan pemahaman yang benar soal Covid ini.

"Setelah hampir satu tahun Covid-19 masuk Indonesia, ternyata masih cukup banyak orang yang menganggap Covid-19 adalah konspirasi (20,3 persen) dan merupakan hasil rekayasa manusia (28,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno seperti dikutip ANTARA,  Senin 22 Februari 2021.

Baca Juga: Cegah Terjadinya Penyebaran Covid-19, Polda Jabar dan Polresta Bandung Bagikan Alat Protokol Kesehatan

Dia menyarankan agar sosialisasi maupun edukasi terhadap masyarakat terkait Covid-19 masih penting untuk terus digencarkan.

"Survei tersebut menanyakan kepada responden apakah Covid-19 nyata atau rekayasa (konspirasi) yang dibuat untuk tujuan tertentu," katanya.

Hasilnya, menurut dia, sebanyak 56,7 persen menilai Covid-19 adalah nyata, sejumlah 20,3 persen menganggap virus tersebut merupakan konspirasi, dan 23 persen tidak menjawab.

Baca Juga: Kecamatan Andir Kota Bandung Tekan Angka Covid-19 Dengan 3 Kunci: Disiplin, Kesadaran, dan Komitmen Tinggi

"Survei tersebut juga menanyakan kepada responden apakah Covid-19 terbentuk secara alami atau rekayasa buatan manusia untuk tujuan tertentu," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x