Kasus Diabetes Meningkat, RSUD Al Ihsan Luncurkan Program Sekolah Diabetes, Ini Kata Kadinkes Jawa Barat

17 November 2023, 21:31 WIB
Didampingi Direktur RSUD Al Ihsan, Dr Rd Vini Adiani Dewi memberikan keterangan kepada awak media terkait program untuk mengatasi tren meningkatnya kasus penderita diabetes di Jawa Barat disela peringatan hari diabetes sedunia. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dalam waktu tiga tahun terakhir, penderita diabetes di Jawa Barat terdata mengalami peningkatan hingga 38 persen.

Tren peningkatan penderita diabetes tersebut, tercatat sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2023.

Hal tersebut disampaikan dr. Raden Vini Adiani Dewi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jawa Barat usai membuka acara peringatan hari Diabetes Sedunia bersama RSUD Al Ihsan, Jumat 17 November 2023.

Baca Juga: Terkait Kasus SYL, Penyidik Polda Metro Jaya Sita Dokumen LHKPN dari Ketua KPK Firli Bahuri

"Kenaikan penderita diabetes dari tahun 2021 sampai 2023 hampir naik 38 persen," kata Vini Adiani kepada awak media di Kota Bandung.

Vini Adiani menjelaskan, kenaikan kasus penderita diabetes di Jawa Barat diprediksi akibat pola hidup masyarakat banyak berubah.

Selain itu, lanjut Vini, selama masa Covid 19 juga diperkirakan menjadi penyebab naiknya kasus diabetes, karena orang banyak tidak bergerak, sehingga mempengaruhi timbulnya diabetes.

"Saya memperkirakan, pola hidup yang berubah dan dampak dari pandemi Covid 19 salah satu penyebab meningkatnya kasus penderita diabetes," jelasnya.

Baca Juga: 5 Tindakan Self Love yang Tidak Nyaman untuk Dilakukan, tetapi Sangat Penting

Meski kasus penderita diabetes di Jawa Barat mengalami tren peningkatan, namun Ia tidak memberikan rincian angka kenaikannya secara detail.

Sementara itu, Ia mengatakan penyakit diabetes masuk dalam tujuh penyakit yang menyebabkan kematian dan pembiayaan tinggi.

Oleh karena itu, Vini mengajak masyarakat Jawa barat untuk lebih peduli pada kesehatan diri dengan selalu melakukan pengecekkan kesehatan secara berkala.

"Agar kondisi kesehatan terpantau dengan baik, maka saya imbau masyarakat untuk mengecek kondisi kesehatan minimal satu bulan sekali," ujarnya.

Baca Juga: Letjen TNI Arif Rahman Jadi Wakasad, Begini Kesaksian Sahabat Dekatnya di Ciparay, Kabupaten Bandung

Menurut Vini, melakukan aktivitas olahraga, menjaga waktu istirahat yang cukup, daya pikir yang baik, melakukan diet seimbang dan tidak merokok merupakan langkah untuk menjaga kesehatan diri dari diabetes.

Lebih lanjut Vini mengapresiasi RSUD Al Ihsan yang sudah meluncurkan program sekolah diabetes yang diperuntukkan untuk relawan yang peduli akan kondisi penderita diabetes di Jawa Barat.

"10 kelas sekolah diabetes sudah dilaunching RSUD Al Ihsan, dan membentuk diabetes center yang diperuntukan untuk relawan yang peduli kondisi diabetes," akunya.

Hal yang sama dikatakan Dewi Basmala Mars Direktur Umum RSUD Al Ihsan, saat ini pasien yang banyak dirawat di RSUD Al Ihsan mulai menyentuh usia produktif.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pemerasan Terhadap SYL, Firli Bahuri Diperiksa 3,5 Jam dengan 15 Pertanyaan

Oleh karena itu, pihaknya mengajak sekaligus mengimbau masyarakat untuk melakukan pengecekkan dan lebih peduli pada kesehatan dengan menjaga pola hidup sehat.

"Ya, banyak pasien yang dirawat dengan usia produktif bahkan ada anak kecil sudah menderita diabetes. Jadi, kami selalu aware banget melihat kondisi di lapangan, kalau gak Indonesia sehat gimana," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler