Dari Rakorda BSN Golkar Jabar: Membuat Sekolah Saksi Untuk Pemenangan Pemilu 2024

10 September 2021, 17:20 WIB
Hasil Rakorda BSN Partai Golkar Jabar: Membuat Sekolah Saksi Untuk Pemenangan Pemilu 2024 /ASEP GP/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai salah satu partai besar di tanah air, membentuk Badan Saksi Nasional (BSN). 

Tujuannya untuk mengamankan pemenangan Pemilu (Pemilihan Umum) dan hasil perolehan suara Partai Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Hal itu pun menjadi salah satu alasan dalam melaksanakan program sekolah saksi Partai Golkar.

Baca Juga: Sugianto di Musda LDII Kabupaten Bandung, Bupati Hijrah dulu dari Partai Golkar

Sukim Nur Arif, Ketua BSN Jabar mengungkapkan pada  21-22 September 2021, pihaknya akan melangsungkan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sekolah Saksi, di Bogor.

Kegiatan tersebut rencananya akan diikuti oleh ketua BSN, sekretaris BSN, Ketua AMPG, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar dari kabupaten/kota yang ada di Jabar.

"Di tahun 2022 kami akan membuat sekolah saksi yang merupakan program baru dari Partai Golkar. Namun di bulan Desember 2021 harus sudah terbentuk struktur BSN di 27 kota/kabupaten di seluruh Jawa Barat," kata Sukim, di kantor BSN Jabar, Jalan Maskumbang, Kota Bandung, Kamis, 8 September 2021.

Baca Juga: Idul Adha Momen Berbagi Masa PPKM Darurat, DPD Golkar Kabupaten Bandung Potong Puluhan Hewan Qurban

Sebelumnya, pada  Senin 6 September 2021,  BSN Jabar dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dari 27 kabupaten/kota, melakukan rapat bersama, menyiapkan teknis pelaksanaan Rakorda, di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar, Jalan Maskumbang, Kota Bandung.

Saat ditanya alasan  BSN Jabar dalam melaksanakan Rakorda berkolaborasi dengan AMPG, kata Sukim, AMPG sudah dari dulu mempersiapkan SDM nya.

Mereka akan dikaryakan untuk pembentukan BSN di daerah nya masing-masing.

Dirinya juga mengungkapkan saat Rakorda nanti, para peserta akan diberikan pengetahuan lebih mendalam mengenai sekolah saksi serta ilmu pemenangan Pemilu. Pematerinya khusus mengundang konsultan ahli.

Baca Juga: Partai Golkar Berduka: Harmoko, Menteri Penerangan di Era Presiden Soeharto Meninggal Dunia

"Diharapkan nanti mereka yang sudah mengikuti sekolah saksi mulai bekerja merekrut para calon siswa saksi, sesuai dengan yang ditargetkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Golkar," kata Sukim.

"Sehingga di bulan Desember 2021 sudah masuk data base, perkecamatan sebanyak 20 orang peserta sekolah saksi, untuk angkatan pertama. Ke depan disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jabar," imbuhnya.

Sementara itu Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, Ketua AMPG Jabar juga anggota DPRD Jabar Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024, menjelaskan dirinya sudah mengumpulkan Ketua AMPG kabupaten/kota, untuk menyukseskan sekolah saksi, kolaborasi BSN Jabar dengan AMPG.

Baca Juga: Perselisihan Musda X DPD Golkar Kabupaten Bandung Berakhir, Ini Keputusan Makamah Partai

"Ketua AMPG kabupaten/kota insya Allah akan ditempatkan menjadi Direktur sekolah BSN di kabupaten/kota masing-masing," kata Rey, biasa disapa.

Hal itu kata Rey, karena ingin mengambil kader-kader muda yang ada di Golkar. AMPG ingin menjadi pemersatu untuk organisasi lain yang ada di Golkar.

"Pada nanti akhirnya yang menjadi saksi bukan hanya anggota AMPG saja, tetapi AMPG akan mengakomodir kader-kader muda dari MKGR, KOSGORO dan SOKSI," kata Rey.

Baca Juga: Peduli Pendidikan, DPD Golkar Gelar Seminar, Ini Tujuan dan Harapan Ketua DPRD Kabupaten Bandung

"Tapi yang leading sektornya tetap AMPG, karena tentang kepemudaan. Di samping itu AMPG juga ada di dalam tubuh partai Golkar," imbuh nya.

Saat rapat di DPD Golkar, Senin (6/9/2021) dirinya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh Ketua AMPG, kabupaten/kota untuk mempersiapkan 20 orang kader AMPG untuk mengikuti Sekolah Saksi. Termasuk untuk mempersiapkan saksi-saksi di kabupaten/kota yang ada di daerahnya.

"Insya Allah masih ada persiapannya sekitar tiga bulan lagi ke bulan Desember. Nanti sudah punya datanya. Siapa saja saksi-saksi yang diakomodir. Saya juga tekankan meskipun AMPG jadi leading sektornya, tetapi AMPG tidak menutup diri menerima semua kader muda di Partai Golkar," pungkas Rey.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler