IRMA Jabar Adakan Doa Bersama Awal Tahun Baru Islam, Ini yang Harus Direnungkan

10 Agustus 2021, 06:45 WIB
Tangkapan layar doa bersama tahun baru Islam yang diadakan IRMA Jabar secara daring /IRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar menggelar doa bersama peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H dengan tema semangat tahun baru Islam dalam menumbuhkembangkan generasi remaja masjid yang cerdas dan berkarakter untuk kemajuan peradaban dunia.

Acara pada Senin, 9 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB melalui Zoom dan YouTube IRMA Jawa Barat yang dihadiri 45.000 orang dibuka Ketua IRMA Jabar Aditya Gustian Saputra.

Dia mengatakan,  sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Fatir ayat 37 yang artinya "Dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan?"

Baca Juga: IRMA Jabar Bekali Remaja agar Mampu Hadapi Generasi Serba Instan

"Firman Allah SWT merupakan bahan evaluasi bagi kita semua, sepatutnya kita harus bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan sehingga masih diberi kesempatan hingga tahun baru Islam 1 Muharram 1443 H," ujarnya.

Kita juga harus mengevaluasi kekurangan dan kesalahan yang telah kita lakukan di tahun lalu dan juga menumbuhkan semangat serta target ibadah yang ingin kita capai di tahun baru ini.

"Tahun hijriyah merupakan tahun kita sebagai umat Islam yang di dalamnya terdapat peristiwa besar yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Semestinya menghadirkan semangat baru pada kita didasari peristiwa yang melatarbelakangi penamaan pada tahun tersebut," katanya.

Baca Juga: Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar Adakan Pemilihan Duta Dakwah Digital, Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya

Kalau kita mau mengambil hikmahnya, di setiap tahun pula kita harus hijrah, bukan berarti hijrah dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.

"Tapi kita harus hijrah dari perbuatan yang salah ke perbuatan yang saleh yaitu dengan bersemangat ibadah kepda Allah SWT," katanya.

Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana mengatakan,  Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. 

"Tentunya kita sebagai umat Islam harus memahami makna dan asal-usul penetapannya sehingga pengetahuan kita bertambah. Bulan Muharram merupakan permulaan tahun hijriyah adalah bulan yang mulia dan terpuji. Rasulullah SAW sendiri menyebutkan bahwa bulan Muharram adalah bulan Allah," katanya.

Baca Juga: IRMA Jabar Terima Penghargaan YouTube, Dakwah Digital IRMA Patahkan Mitos

Sebab itu, di dalam menyambut tahun baru hijriyah ini marilah kita tingkatkan amal kebaikan kita sesuai dengan arti yang terkandung dalam tahun hijriyah.

"Di tahun baru ini kita harus memiliki semangat yang tinggi dan kepercayaan yang kuat untuk memajukan bangsa kita.Saya teringat pidato dari Presiden Ir. Soekarno yang mengatakan beri aku 1 000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia," katanya.

Sudah jadi hal lumrah dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi dengan sangat cepat sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat di zaman ini.

Baca Juga: Dari Istigasah IRMA Jabar Tolak Bala Covid-19: Allah Tak Bebani Ujian di Luar Kemampuan

"Hal ini juga yang mempengaruhi sifat dan karakter para remaja saat ini yang notabene jauh dari nilai nilai norma dan etika.Majunya teknologi tidak dapat kita hadang, justru harus kita manfaatkan untuk menjadi sesuatu yang positif, seperti halnya digunakan untuk media dakwah digital seperti yang IRMA Jabar," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Drs. Deden Saiful Hidayat, M.Pd., mengatakan kondisi Covid-19 masih belum stabil, maka harus menjaga kesehatan dengan baik dan harus lebih patuh dan memberikan semangat kembali.

"Di tahun 1443 H kita semua senantiasa melakukan kebaikan-kebaikan sesuai aturan norma yang telah disepakati. Dimohon kepada kepala sekolah dan bapak ibu guru memberikan kesadaran akan vaksin serta mempermudah kita terutama usia 12 tahun ke atas mulai disadarkan akan pentingnya vaksin," katanya.

Baca Juga: Penanggulangan Covid-19 Harus Pula Melirik Kekuatan Doa, Ini yang Dilakukan IRMA Jabar dan Pemkab Bandung

Semoga IRMA Jawa Barat jadi sebuah solusi akan kesadaran mengenal vaksin karena di akhir Desember kita berharap 80% warga Jawa Barat sudah di vaksin.

"Tetap memberikan yang terbaik, tetap semangat belajar, dan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dalam rangka membentuk umat Islam masagi di Jawa Barat," katanya.

Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Dr. H. Adib, M.Ag., mengatakan menyambut baik kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh IRMA Jabar yang mensinergikan antara sekolah dan madrasah.

Baca Juga: IRMA Jabar dan Disdik Jabar Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter Saat Pandemi

"Seluruh siswa yang aktif di masjid-masjid yang ada di sekolah dan madrasah bisa bergabung, bisa saling memberikan masukan serta bisa bersinergi untuk sama-sama memajukan generasi muda menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter," ujarnya.

Pria asal Indramayu ini menambahkan,  masa depan bangsa, masa depan negeri ini ada di tangan kalian semua. Oleh karena itu, baik buruknya negeri di masa yang akan datang adalah tergantung di tangan kalian.

"Setidaknya agar berhasil menjadi pemimpin di masa yang akan datang yakni ilmu pengetahuan, tanpa menguasai ilmu pengetahuan tidak mungkin rasanya kita akan bisa menjadi pemimpin di negeri ini," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler