Bangsa Butuh Remaja yang Bukan Hanya Pintar dan Kreatif, tapi Juga Berakhlak

21 Maret 2021, 05:37 WIB
Logo hari lahir IRMA Jabar yang di usia ke-4 tahun ingin lebih berkembang. IRMA aktif menggelar berbagai kegiatan di antaranya peringati nIsra Mi'raj** /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat menggelar "Pelatihan Calon Tutor IRMA Jawa Barat Daring Angkatan 12 Wilayah I Kab. Bogor pada Jumat-Sabtu, 19-20 Maret 2021. Pelatihan yang diikuti oleh 218 peserta siswa SMA dan SMK ini, dibuka melalui Zoom dan disiarkan langsung di youtube channel IRMA Jawa Barat.

Ketua Tutor IRMA Jawa Barat, Irfan Rizkiana Raja Nugraha mengatakan,  kita tahu zaman semakin maju, dan tentunya pasti tantangan ke depannya semakin berat dan persaingan semakin ketat, 

"Bangsa butuh generasi yang berkualitas dan kompetitif, tentunya yang cerdas dan berkarakter atau berakhlak untuk mengisi kemerdekaan ini," katanya.

Baca Juga: Remaja Masjid Diminta Aktif di Medsos dan Perbanyak Postingan Positif, ini Tujuannya

Belum lagi, maraknya masalah-masalah remaja mulai dari narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, tawuran pelajar dan sebagainya mengharuskan kita untuk waspada, menjaga diri dari hal-hal negatif agar tidak terjebak pada persoalan-persoalan remaja tersebut.

"Oleh karena itu, jiwa kepemimpinan yang bernilai kemanusiaan harus selalu dipupuk dan dikembangkan sehingga dapat mempersempit ruang gerak berkembangnya masalah remaja di masa yang akan datangx ujarnya.

Pelatihan calon tutor IRMA Jawa Barat ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan materi-materi kepada kader remaja masjid guna menciptakan generasi unggul yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan visi pemerintah Jawa Barat yaitu Jabar Juara Lahir Batin.

Baca Juga: Akibat Gawai Hingga Remaja Milineal Lebih Egois dan Kurang Peduli Lingkungan

"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya atas antusias para peserta yang mengikuti acara pelatihan calon tutor IRMA angkatan 12 ini  Walaupun keadaan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, para remaja masjid masih terus bersemangat dalam menghidupan syiar dakwah Rasulullah SAW," katanya.

Sementara Pembina IRMA Jawa Barat, Asep Saeful Bahri mengatakan,  fenomena dekadensi moral di kalangan remaja milenial seperti berita yang didapatkan di lingkungan nyata maupun informasi di berbagai media seperti pencurian, perkelahian, penipuan, pembulian, melawan orang tua, dan lain-lain menunjukkan semakin rentannya akhlak remaja.

"Pengaruh negatif dari kemajuan teknologi pun turut menjadi penyebab jauhnya remaja dari nilai-nilai karakter Islam atau akhlak karimah," katanya.

Baca Juga: Mantul, Organisasi Remaja Masjid Ini Punya Kartu Serbaguna untuk Buka Usaha, Ini Cara Buatnya Bila Berminat

Dia mencontohkan remaja  sibuk dengan gadget dan lupa terhadap kewajibannya sebagai pelajar yang harus menuntut ilmu dengan semangat, taat perintah orang tua, taat beribadah seperti sahalat pada waktunya untuk kebaikan dirinya, keluarga dan bangsa.

"Era milenial merupakan zaman para remaja yang hidup kesehariannya berkaitan dengan fasilitas digital bahkan sejak masih kecil," katanya.

Karena difasilitasi sejak kecil sehingga remaja keseluruhan waktunya dihabiskan hanya dengan gadget dan semacamnya ditambah dengan kedangkalan pengetahuan  "ini ssmua karena keringnya remaja akan nilai-nilai ajaran Islam serta pengaruh pergaulan negatif menjadi penyebab buruknya akhlak remaja," katanya.

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Ekstrakurikuler IRMA Tetap Padat Kegiatan dengan Dakwah Digital

IRMA Jawa Barat merupakan organisasi yang menawarkan solusi tepat untuk memfilter akhlak remaja milenial. IRMA dengan visi, misi, orientasi dan program-programnya memberikan ruang bagi para remaja milenial.

"Khususnya para siswa dan siswi sekolah dan madrasah mampu membersihkan diri dari berbagai karakter buruk (takhalli), menghiasi jiwa dengan karakter baik menurut tuntunan ajaran Islam (tahalli) dan mendekatkan diri dengan Allah SWT," katanya.

Oleh karena itu, IRMA Jawa Barat dengan tetap penuh semangat terus beraktifitas mengadakan berbagai kegiatan walaupun di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: Siapkan Calon Pemimpin Masa Depan, IRMA Jabar Adakan Ini

"Tiga hal kehidupan yang mempengaruhi gaya hidup remaja baik dari aspek food (makanan), fun (hiburan) maupun fashion (penampilan) tetap berada di jalur yang benar sesuai tuntunan Islam dan tujuan pembangunan negara Indonesia," katanya.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 1 Kab. Bogor, Dadang Sufyan Saifullah mengatakan,  visi pemerintah Jawa Barat terwujudnya Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi.

"Visi ini bukan sekedar slogan biasa, tapi kita harus bersama-sama mewujudkan visi tersebut. Tentunya visi tersebut akan terwujud jika sumber daya manusianya juara lahir dan batin. Juara lahir dari sisi ilmu, juara batin dari sisi iman," ujarnya.

Baca Juga: IRMA Jabar Minta Generasi Muda Jangan Mogok Dakwah Hanya Karena Pandemi

Sumber daya manusia (SDM) yang dapat bertahan di abad 21 ini, minimal harus memiliki 3 komponen yaitu pendidikan karakter, kompetensi, dan literasi

"Karakter itu terbagi dua, ada yang bersifat moral dan ada yang bersifat kinerja. Karakter moral berkaitan dengan iman, Islam, rajin ibadah, jujur, dan sifat terpuji lainnya. Tapi, karakter yang bersifat kinerja diantaranya kerja keras, kerja tuntas, pantang menyerah, disiplin, dan lainnya," katanyamlm

Tentunya semua orang tidak berharap menjadi seseorang yang pekerja keras, tetapi tidak jujur. "Pekerja tuntas, tetapi culas. Disiplin dalam bekerja, tetapi malas beribadah. Ini hal-hal yang harus dihindari, ketidakseimbangan antara lahir dan batin," katanya.

Baca Juga: Ada Jutaan Konten Pornografi Sejak Tahun 2020, Johnny G. Plate: Take Down Akun yang Disalahgunakan

Kompetensi juga harus dimiliki oleh SDM  yang kuat di antarnaya yaitu 4K kritis dalam berpikir, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

"Begitu pun dengan literasi yabg bukan hanya tentang membaca, tetapi tentang keterbukaan wawasan, baik dalam segi baca, budaya, teknologi, hukum, agama, dan lainnya," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler