Setahun Pandemi Covid-19, Ekstrakurikuler IRMA Tetap Padat Kegiatan dengan Dakwah Digital

- 17 Maret 2021, 10:13 WIB
Salah satu kegiatan IRMA Jabar berupa pelatihan calon tutor IRMA Jabar via daring
Salah satu kegiatan IRMA Jabar berupa pelatihan calon tutor IRMA Jabar via daring /IRMA Jabar/

JURNAL SOREANG- Setahun sudah pandemi Covid-19 melanda dunia pendidikan Indonesia.

Tepatnya pada 16 Maret 2020 lalu seluruh lembaga pendidikan mengalihkan kegiatan belajar mengajarnya menjadi daring atau pembelajaran jarak jauh.

Tentu belajar daring berimbas juga kepada kegiatan ekstra kurikuler sekolah yang juga berhenti. Namun, kondisi berbeda dialami Ikatan Remaja Masjid (IRMA) yang tetap mengadakan kegiatan meski berlangsung daring.

Baca Juga: Siapkan Calon Pemimpin Masa Depan, IRMA Jabar Adakan Ini

Akhirnya IRMA menjadi salah satu kegiatan di sekolah yang banyak diminati sebagai ekstrakurikuler keagamaan. Namun, nama ekstrakurikuler ini belum ada keseragaman layaknya Pramuka.

"Alhamdulillah Pemprov Jabar sendiri meminta agar nama ekstrakurikuler keagamaan di SMA dan SMK diseragamkan yakni Ikatan Remaja Masjid (IRMA). Kami memang bersinergi dengan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota," kata Pembina IRMA Jabar, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Rabu, 17 Maret 2021.

Dia menambahkan, nama ekstrakurikuler keagamaan nantinya harus disesuaikan sesuai dengan harapan gubernur dan wakil gubernur yakni nama IRMA kemudian diikuti dengan nama masjid yang ada di sekolahnya.

Baca Juga: Masjid Bukan Sebatas Tempat Ibadah, tapi Sentra Pendidikan Umat, Ini yang Dilakukan IRMA

"Misalnya SMAN 17 Kota Bandung nama masjidnya adalah Miftahul Uulum jadi IRMA Miftahul Ulum SMAN 17 Kota Bandung. Demikian juga sekolah-sekolah lain bisa mengikuti," katanya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x