Viral! Joe Biden Ucapkan 'Insyaallah' Dalam Debat Pilpres AS 2020

- 1 Oktober 2020, 01:05 WIB
Donald Trump dan Joe Biden sedang berdebat dalam pemilihan Capres AS.
Donald Trump dan Joe Biden sedang berdebat dalam pemilihan Capres AS. /Tangkapan layar YouTube.com/ CNA

JURNAL SOREANG - Debat presidensial pertama dalam Pemilihan Presiden AS di Case Western University, Cleveland, Ohio, Selasa 29 September 2020 malam waktu setempat, diwarnai dengan momen menarik di mana Calon Presiden (capres) dari Partai Demokrat, Joe Biden mengucapkan kata "Insyaallah". Kata itu ia ucapkan ketika berdebat terkait masalah kewajiban pajak dengan lawannya yang juga petahana, Donald Trump.

Momen itu berawal ketika moderator debat Chris Wallace mengonfirmasi Trump soal laporan sebuah media yang melansir bahwa dirinya hanya membayar sekitar 750 dolar AS untuk pajak pada periode 2016-2017, setelah ia terpilih menjadi Presiden. Chris Bertanya kepada Trump apakah dia mau menjelaskan berapa banyak pajak penghasilan yang telah ia bayarkan pada periode itu.

Menjawab pertanyaan Chris, Trump menegaskan bahwa dirinya sudah membayar pajak penghasilan dengan jumlah jutaan dolar AS dan akan menunjukan buktinya. 

 

Mendengar pernyataan itu, Biden rupanya meragukan bahwa Trump akan menunjukan bukti tersebut. "Kapan? Insyaallah?," ujarnya menyela.

Baca Juga: Dari Vespa Sampai Eksavator, Inilah Deretan Kendaraan Cabup dan Cawabup Bandung 2020

Ucapan Biden itu langsung menjadi perdebatan seru di media sosial twitter. Selain ingin mengetahui apakah kata "Isnyaallah" benar-benar diucapkan oleh Biden, warganet juga memperdebatkan makna dibalik ucapan tersebut.

Akun @arabnews langsung bercuit : #WATCH: Did @JoeBiden just say
إن شاء الله ?
#PresidentialDebate2020

 

Sementara itu akun @Haleaziz mengelurkan cuitan lain yang berisi kejadian itu merupakan momen bersejarah bagi AS. Bagaimana tidak, kata "Insyaallah" untuk pertama kalinya muncul dalam debat presidensial.

 

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Eksekusi Pasar Sehat Cileunyi Tetap Dilakukan.

Momen tersebut merupakan satu dari sekian 'pukulan' yang diterima oleh Trump dalam debat pertama Pilpres AS 2020. Selain isu kewajiban pajak, ada sekian banyak isu lain yang juga membuat Trump cukup terpojokan.

Dilansir dari indianexpress.com, debat antara Trump dan Biden malam itu berlangsung panas. Kekacauan, hinaan dan serangan terhadap pribadi masing-masing terjadi cukup sengit.

Dalam debat tersebut, ada sejumlah topik panas yang dibahas termasuk pandemi Covid-19, protes yang terus terjadi terkait ketidakdilan rasial, layanan kesehatan, perubahan iklim dan lain-lain. Terdesak soal masalah penanganan Covid-19, Trump berkelit bahwa kondisi di sejumlah negara lain sebenarnya bisa jadi lebih parah dari AS.

Baca Juga: Protes Warnai Eksekusi Pasar Sehat Cileunyi Akibat Terkena Pembangunan Tol Cisumdawu.

Trump menuding beberapa negara tidak terbuka dalam mengungkap data jumlah kematian akibat virus korona. "“India, Rusia and Tiongkok tidak memberikan data kematian Covid-19 yang sebenarnya," ujarnya.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x